Tayang: Senin, 24 Juni 2024 12:14 WIB

Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin
Antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Senin (24/6/2024).
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Kemacetan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, hingga Senin (24/6/2024), disebabkan oleh beberapa faktor.
GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsuddin menjelaskan, ada tiga hal yang menyebabkan kemacetan di jalur akses masuk pelabuhan.
Pertama, faktor cuaca.
Ombak pantai yang tinggi menyebabkan kapal-kapal kesulitan untuk bersandar.
Proses bongkar muatpun akhirnya terganggu.
“Cuaca kurang bersahabat, sehingga kapal-kapal kesulitan sandar bongkar muat. Semalam lebih dari tiga jam kapal di dermaga LCM sulit sandar,” kata Syamsuddin, Senin (24/6/2024).
Faktor kedua, yakni peningkatan calon penumpang dampak arus balik libur Idul Adha dan calon wisatawan yang hendak pergi ke Bali.
Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan di area menuju pelabuhan.
“Ketiga, terjadi juga peningkatan kendaraan logistik dari Ketapang tujuan Gilimanuk Bali,” terang Syamsuddin.
Dibantu kepolisian, kata dia, pihak pelabuhan tengah berusaha untuk mengurai kendaraan yang ada di buffer zone Dermaga Bulusan.
“Kami meminta pengertian pengguna jasa, kami pastikan dalam kondisi cuaca yang bersahabat, kapal dapat kami operasikan secara maksimal,” sambungnya.
Baca juga: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Macet Parah, Kendaraan Mengantre Berjam-jam untuk Bisa Masuk
Pihaknya juga meminta agar para calon penumpang untuk mengikuti arahan petugas dan tidak menerobos antrean. Baik antrean di jalur utama maupun di dalam area pelabuhan.
“Kami pastikan semua petugas bekerja secara maksimal,” tuturnya.