ngopibareng.id
Banyuwangi akan menggelar Festival Musik ‘SEAmphony’. Pertunjukan musik ini untuk mendukung program paket wisata tiga wilayah strategis, yakni Banyuwangi, Bali Utara, dan Bali Barat atau dikenal dengan paket wisata 3B yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar RI).
Program paket wisata 3B merupakan langkah strategis untuk mengintegrasikan potensi wisata tiga wilayah tersebut. Diharapkan 3B mampu menciptakan pengalaman liburan yang lebih kaya, berkesinambungan, dan minim terputus sekaligus mendistribusikan konsentrasi wisatawan yang terpusat di Bali selatan.
Pemkab Banyuwangi tancap gas dengan melakukan berbagai inovasi untuk menyambut inisiatif mega-project 3B ini. Salah satunya melalui festival musik bertajuk SEAmphony. Festival ini diharapkan dapat merevolusi pengalaman liburan para wisatawan di kawasan tersebut.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Ainur Rofiq menyampaikan, integrasi ini penting untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan.
“Selama ini, wisatawan cenderung hanya datang, mendaki Ijen, lalu langsung pulang,” jelasnya, Sabtu, 15 November 2025.
Festival musik SEAmphony akan digelar pada 28 November 2025. Venue yangg dipilih adalah Villa So Long, Banyuwangi. Lokasi ini dipilih karena memiliki pemandangan menawan tepat di tepi pantai Selat Bali. Berlatar Selat Bali dan hamparan pegunungan Pulau Dewata, tempat ini akan memberikan pengalaman intimate concert yang tak terlupakan bagi para penonton.
Tak main-main, SEAmphony akan menghadirkan musisi-musisi papan atas untuk memanjakan para pecinta musik. Salah satu nama besar yang akan tampil adalah Donnie Sibarani, mantan vokalis Ada Band yang dikenal dengan suara emasnya. Panggung juga akan diramaikan penyanyi Mieska Adinda, jebolan program TV “The Voice Kids”. Mereka siap menghangatkan suasana dan memukau penonton dalam intimate concert di tepi selat Bali.
Baca Juga
Penyelenggaraan acara megah ini tidak hanya sekadar hiburan semata. Acara ini memiliki misi sosial ekonomi yang penting. Festival SEAmphony sengaja dirancang untuk menjadi ajang pendorong ekonomi kerakyatan. Tentu saja dengan melibatkan para pelaku UMKM lokal yang ada di Banyuwangi.
Sementara itu, Paket wisata 3B yang diinisiasi Kemenpar RI dirancang untuk mengakomodasi berbagai preferensi wisatawan dengan pilihan transportasi yang sangat lengkap. Wisatawan kini memiliki alternatif perjalanan yang beragam, mulai dari Kapal Laut, Kereta Api, Bus, hingga Pesawat, menjadikan akses ke kawasan ini semakin mudah.
Setiap wilayah dalam paket 3B menyuguhkan pesona unik yang tak boleh dilewatkan. Bali Utara menawarkan keindahan Desa Tembok, Desa Les, Pantai Lovina, dan Pantai Pemuteran. Bali Barat memamerkan Pantai Medewi, Pantai Dlod Berawah, Gilimanuk, serta keindahan Taman Nasional Bali Barat dengan si Jalak Bali yang ikonik.
Banyuwangi tak kalah mempesona dengan segudang destinasi andalan yang sudah mendunia, seperti Pantai Boom Marina, Kawah Ijen, Alas Purwo, Teluk Ijo, dan Pulau Merah. Kolaborasi ini muncul dari kesadaran bahwa potensi wisata di Kawasan 3B jauh melampaui sekadar kawahnya, tetapi juga destinasi bahari, budaya, dan alam yang luas.
Rofiq menambahkan, melalui program paket wisata 3B yang mengintegrasikan Banyuwangi dengan Bali Utara dan Bali Barat, ia ingin para wisatawan yang berkunjung tinggal lebih lama di Banyuwangi.
Melalui Festival SEAmphony, Pemkab Banyuwangi ingin memberikan pengalaman baru bagi wisatawan untuk menikmati musik sambil menikmati keindahan Selat Bali. Dengan lebih lama tinggal di Banyuwangi wisatawan akan membelanjakan uangnya untuk produk UMKM lokal.
“Ini adalah kunci peningkatan ekonomi pariwisata kita,” ujarnya.







