BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Enam belas klub terkuat di Jawa Timur sudah mulai mempersiapkan diri menjelang kompetisi lanjutan Liga 4 Jatim. Dalam putaran 16 besar nanti, Persewangi Banyuwangi tergabung dalam Grup II bersama dengan Mitra Surabaya, Persedikab Kediri, dan Persenga Nganjuk.
Kehadiran Mitra Surabaya di Grup II menjadi sebuah fenomena menarik di putaran 16 besar ini. Klub yang bermarkas di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo itu disinyalir ”sengaja” menjadi runner-up untuk bisa tetap bermain di Banyuwangi, termasuk berada satu grup dengan Persewangi Banyuwangi.
Pada laga terakhir Grup BB, Mitra Surabaya yang berhadapan dengan Banyuwangi Putra (BP) sebenarnya cukup berpotensi untuk memenangkan pertandingan dan menjadi juara grup. Namun, Iwan Sampurno dan kawan-kawan seolah memilih bermain aman agar tetap bisa lolos ke babak 16 besar.
pBaca Juga: Hore, Persewangi Jadi Tuan Rumah Putaran 16 Besar Liga 4 Jatim
Manajer Mitra Surabaya Deky Firmansyah tidak mempermasalahkan statusnya sebagai runner-up Grup BB. Pasalnya, dengan hasil itu Mitra justru memiliki keuntungan dengan bermain di Kabupaten Banyuwangi. Yang tentunya, bisa menghemat biaya untuk akomodasi dan transportasi pemain. ”Kami juga ingin merasakan berada satu grup dengan Persewangi,” kata Decky.
Sedangkan BP yang menjadi juara di Grup BB masuk ke dalam Grup JJ. Bersama dengan Persebo 1964, Inter Kediri, dan PS Mojokerto Putra. Belum dipastikan di mana tuan rumah untuk laga kedua grup. Namun, naga-naganya Persewangi akan kembali menjadi tuan rumah untuk Grup II.
Sedangkan untuk Grup JJ diprediksi tuan rumah akan diambil oleh Inter Kediri yang menjadi juara di Grup FF. ”Cost untuk bertanding di luar kota cukup tinggi, mungkin untuk putaran ini kami ikut Persewangi dulu,” imbuh Decky.
Baca Juga: Meraih Sukses, Bupati dan Kapolresta Banyuwangi Dukung Persewangi Jadi Tuan Rumah Liga 4 Jatim Lagi
Sementara itu, meski tergabung dalam grup yang cukup berat, Persewangi tetap optimistis bisa meraih hasil terbaik. Laskar Blambangan menargetkan untuk bisa kembali lolos ke babak selanjutnya sekaligus mempertahankan target untuk promosi ke Liga 3.
Humas Persewangi Rudi Hartono Latif mengatakan, pihaknya juga sudah mengajukan diri untuk kembali menjadi tuan rumah. Hasilnya, Stadion Diponegoro kembali ditunjuks ebagai tuan rumah putaran 16 besar Liga 4 Jatim. ”Dari sisi teknis kami melakukan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan performa tim. Di luar itu, dukungan dari para suporter dan masyarakat Banyuwangi sangat kami harapkan agar bisa kuat mengarungi kompetisi,” tegas Rudi. (fre/aif/c1)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
