RadarBanyuwangi.id – Perubahan pola operasional kereta api imbas banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah masih terus berlaku hingga Kamis (23/1).
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Grobogan pada Senin malam (20/1) hingga Selasa (21/1) menyebabkan banjir dan menyebabkan jalur ganda lintas Gubug-Karangjati tidak bisa dilalui.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang menyampaikan, ada 29 perjalanan kereta api yang perjalanannya masih dialihkan.
Baca Juga: Lewati Hadangan Persipro 1954 Probolinggo, Banyuwangi Putra Lolos Babak 16 Besar Liga 4 Jatim
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, upaya perbaikan rel di KM 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Karangjati terus dilakukan.
Sebanyak 2.500 ton batu kricak telah ditimbunkan untuk memperbaiki jalur rel yang rusak. “Harapannya satu jalur bisa tuntas diperbaiki hari ini,” imbuhnya.
Beberapa kereta api dari Jakarta dan Bandung menuju Jawa Timur yang rutenya harus memutar antara lain KA Kertajaya, KA Jayabaya, KA Blambangan Ekspres, KA Pandalungan, KA Argo Bromo Anggrek, KA Harina, KA Airlangga, KA Gumarang, KA Dharmawangsa, dan KA Sembrani.
Baca Juga: Kalapas Banyuwangi Ganti Pejabat, Kali Ini Fokus Berantas Halinar, Apa Itu?
Sementara itu, kereta api jarak jauh lainnya dialihkan melalui jalur Brumbung-Gundih-Gambringan untuk menghindari jalur rel yang terputus.
Selain mengalihkan perjalanan, PT KAI Daop 4 Semarang juga membatalkan sembilan perjalanan kereta api. (*)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.