Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pidato Perdana Prabowo di PBB Tekankan Solusi Dua Negara Palestina-Israel

pidato-perdana-prabowo-di-pbb-tekankan-solusi-dua-negara-palestina-israel
Pidato Perdana Prabowo di PBB Tekankan Solusi Dua Negara Palestina-Israel

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Aula Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi saksi kembalinya Indonesia di panggung diplomasi dunia.

Pada Selasa, 23 September 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir menyampaikan pidato perdananya di Sidang Majelis Umum ke-80.

Kehadiran ini menandai babak baru diplomasi Indonesia setelah satu dekade absen dalam bentuk kehadiran langsung presiden di forum bergengsi tersebut.

Prabowo mendapat kehormatan berbicara pada sesi pertama Debat Umum dengan posisi urutan ketiga, tepat setelah Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Posisi ini menjadi salah satu capaian diplomatik penting, menempatkan Indonesia sejajar dengan dua kekuatan besar dunia.

Baca Juga: Prabowo Kucurkan Dana Bansos Rp7 Triliun untuk Uang Saku Rp3,3 Juta, Beras 10 Kg hingga Minyak Goreng, Demi Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen!

Pidato Berjudul Seruan Indonesia untuk Harapan

Dalam pidato berdurasi 19 menit, Presiden Prabowo mengangkat tema persaudaraan universal, kesetaraan, serta pentingnya solidaritas kemanusiaan.

Ia menegaskan bahwa meski bangsa-bangsa berbeda dalam ras, agama, dan kebangsaan, seluruh umat manusia tetaplah satu keluarga besar.

Prabowo menyinggung pengalaman panjang Indonesia yang pernah dijajah selama berabad-abad, untuk menegaskan komitmen bangsa terhadap nilai keadilan, kemerdekaan, dan kesetaraan.

Ia juga menekankan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memainkan peran penting dalam mendukung perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan dan pembangunan.

Baca Juga: Prabowo Tegas! Data Baru DTSEN Singkirkan 1,9 Juta Penerima Bansos Nakal, Termasuk Pemain Judi Online

Komitmen pada Perdamaian Palestina

Isu Palestina menjadi sorotan utama.

Prabowo menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap Solusi Dua Negara sebagai jalan satu-satunya untuk mencapai perdamaian abadi di Timur Tengah.

Ia mengutuk kekerasan di Gaza dan menyerukan dunia agar segera mengakui kedaulatan Palestina.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Aula Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi saksi kembalinya Indonesia di panggung diplomasi dunia.

Pada Selasa, 23 September 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir menyampaikan pidato perdananya di Sidang Majelis Umum ke-80.

Kehadiran ini menandai babak baru diplomasi Indonesia setelah satu dekade absen dalam bentuk kehadiran langsung presiden di forum bergengsi tersebut.

Prabowo mendapat kehormatan berbicara pada sesi pertama Debat Umum dengan posisi urutan ketiga, tepat setelah Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Posisi ini menjadi salah satu capaian diplomatik penting, menempatkan Indonesia sejajar dengan dua kekuatan besar dunia.

Baca Juga: Prabowo Kucurkan Dana Bansos Rp7 Triliun untuk Uang Saku Rp3,3 Juta, Beras 10 Kg hingga Minyak Goreng, Demi Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen!

Pidato Berjudul Seruan Indonesia untuk Harapan

Dalam pidato berdurasi 19 menit, Presiden Prabowo mengangkat tema persaudaraan universal, kesetaraan, serta pentingnya solidaritas kemanusiaan.

Ia menegaskan bahwa meski bangsa-bangsa berbeda dalam ras, agama, dan kebangsaan, seluruh umat manusia tetaplah satu keluarga besar.

Prabowo menyinggung pengalaman panjang Indonesia yang pernah dijajah selama berabad-abad, untuk menegaskan komitmen bangsa terhadap nilai keadilan, kemerdekaan, dan kesetaraan.

Ia juga menekankan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memainkan peran penting dalam mendukung perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan dan pembangunan.

Baca Juga: Prabowo Tegas! Data Baru DTSEN Singkirkan 1,9 Juta Penerima Bansos Nakal, Termasuk Pemain Judi Online

Komitmen pada Perdamaian Palestina

Isu Palestina menjadi sorotan utama.

Prabowo menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap Solusi Dua Negara sebagai jalan satu-satunya untuk mencapai perdamaian abadi di Timur Tengah.

Ia mengutuk kekerasan di Gaza dan menyerukan dunia agar segera mengakui kedaulatan Palestina.