detik.com
Sebuah pikap berwarna hitam mengalami rem blong dan menghantam pembatas jalan dengan jaring pengaman berupa kawat, karung, dan ban bekas. Peristiwa ini terjadi di Jalur Erek-Erek, jalur alternatif Ijen di Kecamatan Licin, Banyuwangi yang dikenal rawan kecelakaan alias kerap disebut jalur tengkorak Kamis (24/7).
Salah seorang pengguna jalur alternatif erek-erek, Yulianto (40) menyatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Pada jam itu perjalanannya menuju Banyuwangi dari arah Bondowoso tersendat hingga 1 jam lebih.
“Macet tadi saat jam satuan itu sekitar 1 jam nggak gerak,” terang Yuli, Jumat (25/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia baru menyadari bahwa kecelakaan itu yang menjadi penyebab kemacetan setelah melintasi lajur jalan yang curam dan menikung yang sering disebut Erek-Erek.
“Ternyata ada kecelakaan tunggal itu. Pikap ngeslong di sekitar Sangkan Mayit, Erek-Erek,” kata Yuli.
![]() |
Ia menyatakan saat aparat mengalihkan arus ke Erek-Erek sebagai jalur alternatif seharusnya diperhatikan juga terkait imbauan pada kendaraan yang kondisinya tidak memadai dan tidak memahami karakter jalanan di jalur ekstrem itu.
“Tetap rawan kalau lewat sini, bahaya kalau tidak paham kontur jalan dan kondisi naik turun plus tikungan tajam,” kata Yuli.
Kapolsek Licin AKP Taufan Akbar membenarkan jalur Erek-erek lebih ramai dibanding hari biasa. Jumlah kendaraan yang melintas meningkat sekitar 35%, didominasi kendaraan pribadi dan pikap.
Ia mengimbau agar pengguna jalan tetap waspada dan memperhatikan kondisi kendaraan.
“Naik dibanding hari biasanya, kami himbau yang melintas di erek-erek tetap berhati-hati dan memastikan kendaraannya dalam kondisi prima sebelum digunakan,” pungkas AKP Taufan.

(dpe/abq)