Sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD
BANYUWANGI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Banyuwangi mencopot jabatan Khusnan Abadi sebagai ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPRD. Setelah mencopot Khusnan, DPC PKB pimpinan HM. Joni Subagio menunjuk H. Susianto sebagai penggantinya.
Pencopotan ketua FKB tersebut diumumkan dalam forum rapat paripurna internal dewan kemarin (21/3). Informasi yang berkembang, pencopotan Khusnan itu merupakan imbas politik dari Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2015 lalu.
Pada pilbup tahun lalu, Joni gagal maju sebagai calon bupati PKB lantaran surat mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dicabut dan dialihkan kepada calon bupati incumbent, Abdullah Azwar Anas. Saat itu Khusnan menjabat sekretaris DPC PKB tapi dikabarkan tidak all out mendukung Joni sebagai calon bupati.
Karena internal pengurus DPC PKB tidak kompak mendukung Joni, maka akhirnya DPP PKB memutuskan mencabut mandat cabup yang diberikan kepada Joni itu. Selain mencopot Khusnan, PKB juga menunjuk Ahmad Taufiq sebagai ketua Komisi IV yang ditinggalkan Zainal Arifin Salam.
Sejak meninggalnya Arifin, DPC PKB tidak langsung mengisi jabatan ketua komisi tapi membiarkan kosong Ketua DPC PKB Joni Subagio, mengatakan keputusan mengganti ketua fraksi dilakukan untuk kepentingan internal parpol.
“Pertama, keputusan ini dalam rangka penyegaran. Yang kedua, merupakan bagian dari upaya kaderisasi. Rolling dilakukan agar semua anggotafraksi PKB di DPRD Banyuwangi kebagianjob-job pada alat kelengkapan dewan,” ujarnya.
Joni menambahkan, terkait penunjukan anggota untuk mengisi posisi Ketua Komisi IV, hal itu dilakukan lantaran kursi pimpinan komisi yang membidangi pembangunan tersebut memang merupakan hak PKB. “Sebelumnya posisi Ketua Komisi IV ditempati Almarhum Zainal Arifin Salam. Tetapi, karena beliau meninggal dunia, kami menunjuk Pak Ahmad Taufik untuk mengisi posisi ketua Komisi IV tersebut,” kata kader PKB yang saat ini juga menjabat wakil ketua DPRD itu.
Menurut Joni, alasan lain penggantian ketua FKB dan pengisian jabatan ketua Komisi IV adalah untuk meningkatkan efektivitas kinerja fraksi dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Dia menepis dugaan penggantian posisi ketua FKB PKB dari tangan Khusnan kepada Susianto terjadi akibat imbas politik Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015 lalu.
“Ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan pilbup. Ini proses yang wajar pada partai politik. Tidak ada alasan lain, pergantian ini merupakan proses murni organisasi dalam rangka kaderisasi,” pungkasnya. Seperti diketahui, langkah serupa sebelumnya juga dilakukan PD Banyuwangi.
Bahkan, PD merolling anggotanya yang duduk di kursi wakil ketua dewan. Posisi pimpinan dewan asal PD yang sebelumnya ditempati Sri Utami Faktuningsih digantikan kader demokrat yang lain, yakni Yusieni. (radar)
