Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pohon Beringin yang Tumbang Berhasil Dievakuasi BPBD, KBM di SDN 3 Wonosobo Banyuwangi Kembali Lancar – Radar Banyuwangi

pohon-beringin-yang-tumbang-berhasil-dievakuasi-bpbd,-kbm-di-sdn-3-wonosobo-banyuwangi-kembali-lancar-–-radar-banyuwangi
Pohon Beringin yang Tumbang Berhasil Dievakuasi BPBD, KBM di SDN 3 Wonosobo Banyuwangi Kembali Lancar – Radar Banyuwangi

Radarbanyuwangi.id – Angin puting beliung yang menerjang dua desa di Kecamatan Srono turut membuat pohon beringin berumur puluhan tahun di SDN 3 Wonosobo tumbang.

Pohon raksasa yang ambruk itu, juga menimpa fasilitas sekolah.

Saat angin puting beliung terjadi pada Senin (12/2) siang, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN 3 Wonosobo yang ada di Dusun Sumberwangi, Desa Wonosobo itu sudah selesai.

“Karena hujan petir, proses belajar mengajar dihentikan, semua siswa kami minta segera pulang,” ungkap Ima Lestari, salah satu guru SDN 3 Wonosobo, Selasa (13/2).

Baca Juga: Bupati Ipuk Beri Sembako dan Asbes Untuk Korban Angin Puting Beliung di Dua Desa Di Kecamatan Srono Banyuwangi

Sekitar pukul 13.30, Ima masih berada di ruang perpustakaan yang terletak di bagian depan sekolah. Saat itu, angin mendadak bertiup kencang dan ada suara gemuruh yang sangat keras.

“Pohon beringin di tengah sekolah patah dan tumbang,” ungkapnya.

Saat diterjang angin puting beliung, jelas dia, semua siswa sudah pulang. Ia masih berada di sekolah bersama beberapa guru.

“Jadi saya lihat sendiri saat angin melintas, termasuk saat pohon beringin di sekolah itu tumbang,” cetusnya.

Tumbangnya pohon itu, terang dia, mengenai pintu kelas I yang letaknya di sisi utara sekolah. Pohon itu tumbangnya ke utara.

“Beruntung tidak mengenai genting atau merusak ruang kelas, hanya bagian pintu saja yang rusak,” katanya.

Beberapa warga sekitar yang melihat ada pohon tumbang di sekolah, lanjut dia, sebenarnya ingin membantu. Hanya saja, banyak tawon yang berterbangan di sekitar pohon.

“Baru sekitar pukul 16.00 sampai jelang azan magrib, ada petugas dari BPBD yang mengevakuasi pohon tumbang ini,” terangnya.

Proses evakuasi dilanjutkan Kamis (13/2) dengan mengangkut bagian batang pohon yang tersisa. “Anak-anak tetap masuk seperti biasa. Jadi tidak sampai menghambat kegiatan belajar mengajar di sekolah,” ungkapnya.(gas/abi)