Hasil Dialog Mahasiswa UB dan Stikes
BANYUWANGI – Talkshow sinergi antara dua universitas ternama digelar di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi Minggu (19/5) kemarin. Kedua universitas itu adalah Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Stikes Banyuwangi. Pokok bahasannya pun sangat penting. Yaitu sudah saatnya pemuda unjuk kebolehan. Sebagai pembanding narasumber, panitia mengundang beberapa narasumber yang berkompeten.
Yaitu. dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, H Mujiono, Dinas Pemuda dan Olahraga yang diwakili Kholik, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan, serta Bappeda. Dalam paparannya, Dispora yang diwakili Kholik mengatakan, saat ini Dispora telah melakukan beberapa program keterampilan bagi para pemuda. Yang tujuannya agar setelahpelatihan dikembangkan sendiri sebagai modal keterampilan untuk berkarya dan berwirausaha.
“Sudah banyak sekali pelatihan yang digelar untuk para pemuda Banyuwangi agar mereka bisa lebih mandiri. Pembinaan ini sekaligus untuk meningkatkan ilmu dan teknologi sekaligus pengetahuan berwirausaha bagi para pemuda,” tegasnya. Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, H Mujiono. Menurutnya, untuk meningtakan motivasi kerja tergantung pada diri kita. Namun yang jelas, sesuatu harus didahului dengan niat yang ikhlas. “Niati sesuatu dengan ibadah, sabar dan semangat.
Dan ini harus menjadi pegangan para pemuda,” katanya. Sementara itu, Ketua Stikes Banyuwangi, H Soekardjo menambahkan pemuda memiliki aset potensial untuk dioptimalkan membangun bangsa. Selain usia produktif, pemuda juga memiliki potensi kreatifitas dan kemampuan intelektual. Mulai saat ini pemuda harus mengembangkan potensi kreatifitas dalam rangka membuka peluang usaha baru. “Oleh karena itu kegiatan yang digagas oleh UB dan Stikes ini harus terus digiatkan,“ cetusnya. (radar)
