sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Dony Oskaria sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Keputusan tersebut tertuang dalam surat bernomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 yang dikeluarkan pada 17 September 2025.
Penunjukan ini dilakukan menyusul kekosongan jabatan Menteri BUMN setelah Erick Thohir dipercaya Presiden Prabowo untuk memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Baca Juga: Erick Thohir Pindah ke Menpora, Dony Oskaria Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
Penjelasan dari Istana
Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Istana, Prasetyo Hadi, menyampaikan bahwa Dony dipilih karena saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara.
“Harapannya, dengan mandat sebagai pelaksana tugas, beliau dapat mempercepat proses pembenahan BUMN yang sedang berlangsung,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Ia menambahkan, masa jabatan Plt Menteri BUMN belum ditentukan, mengingat Presiden masih menimbang sosok definitif yang akan menduduki posisi tersebut.
Baca Juga: Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
Latar Belakang Penunjukan
Kementerian BUMN diketahui memiliki tiga wakil menteri, yakni Dony Oskaria, Kartiko Wirjoatmodjo, dan Aminuddin Ma’ruf.
Dari ketiganya, Dony dipilih karena dinilai memiliki pengalaman manajerial yang kuat serta tengah mengemban peran penting dalam restrukturisasi BUMN melalui Danantara.
Baca Juga: Presiden Prabowo Geser Erick Thohir ke Menpora, Siapa Menteri BUMN Baru?
Perpisahan Erick Thohir
Sebelumnya, Erick Thohir mengucapkan perpisahan setelah enam tahun memimpin Kementerian BUMN.
Dalam acara di Gedung Danareksa, ia menyampaikan permintaan maaf dan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran.
“Dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf bila ada sikap atau kata-kata yang kurang berkenan. Semua itu demi kemajuan bangsa kita,” ucap Erick dengan penuh haru, disambut tepuk tangan panjang dari para pegawai.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Dony Oskaria sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Keputusan tersebut tertuang dalam surat bernomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 yang dikeluarkan pada 17 September 2025.
Penunjukan ini dilakukan menyusul kekosongan jabatan Menteri BUMN setelah Erick Thohir dipercaya Presiden Prabowo untuk memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Baca Juga: Erick Thohir Pindah ke Menpora, Dony Oskaria Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
Penjelasan dari Istana
Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Istana, Prasetyo Hadi, menyampaikan bahwa Dony dipilih karena saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara.
“Harapannya, dengan mandat sebagai pelaksana tugas, beliau dapat mempercepat proses pembenahan BUMN yang sedang berlangsung,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Ia menambahkan, masa jabatan Plt Menteri BUMN belum ditentukan, mengingat Presiden masih menimbang sosok definitif yang akan menduduki posisi tersebut.
Baca Juga: Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
Latar Belakang Penunjukan
Kementerian BUMN diketahui memiliki tiga wakil menteri, yakni Dony Oskaria, Kartiko Wirjoatmodjo, dan Aminuddin Ma’ruf.
Dari ketiganya, Dony dipilih karena dinilai memiliki pengalaman manajerial yang kuat serta tengah mengemban peran penting dalam restrukturisasi BUMN melalui Danantara.
Baca Juga: Presiden Prabowo Geser Erick Thohir ke Menpora, Siapa Menteri BUMN Baru?
Perpisahan Erick Thohir
Sebelumnya, Erick Thohir mengucapkan perpisahan setelah enam tahun memimpin Kementerian BUMN.
Dalam acara di Gedung Danareksa, ia menyampaikan permintaan maaf dan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran.
“Dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf bila ada sikap atau kata-kata yang kurang berkenan. Semua itu demi kemajuan bangsa kita,” ucap Erick dengan penuh haru, disambut tepuk tangan panjang dari para pegawai.