Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Produksi Buah Naga Kabupaten Banyuwangi Tetap Terjaga Berkat Phonska Plus

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Pupuk Phonska Plus memiliki spesifikasi komposisi N (Nitrogen) 15%, P2O5 (Fosfat) 15%, K (Kalium) 15%, S (Sulfur) 9%, Zn (Zink) 2.000 ppm yang mudah larut dalam air, sehingga lebih memudahkan petani khususnya petani buah naga untuk menghasilkan racikan bahan baku guna mendapat kualitas pupuk yang cocok untuk tanaman buah naga.

Ia mengatakan  pemupukan yang tepat, membuat hasil panen dari komunitas yang memiliki anggota hingga 200 orang petani tesebut, berhasil mengembara dan mendominasi hampir seluruh kota besar di Indonesia. Seperti Jakarta, Bandung, Bali, Lombok, Jogjakarta, Semarang, Surabaya dan kota-kota lain, sehingga, mencari inovasi perawatan terbaik menjadi fokus Panaba dalam upaya menjaga ketersediaan buah naga di pasaran.

“Permintaan pasar sangat besar, buah naga banyuwangi memiliki pasar besar. Satu hari saja, kita mencatat lebih dari 100 ton buah naga dikirim keluar daerah,” jelas Ketua Panaba, Edy Lusi.

Melihat kencangnya produktifitas pertanian buah naga di Banyuwangi, membuat banyak petani tergiur untuk mengubah jenis tanamannya menjadi buah naga. Edy mengatakan nilai ekonomi dari buah ini stabil dibanding dengan buah lain. Terlebih, dengan perawatan yang pas dan teratur, buah naga sekali tanam bisa bertahan hingga 30 tahun lamanya.