sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Keputusan Patrick Sugito Walujo mundur dari jabatan CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menjadi salah satu dinamika terbesar dalam industri teknologi Indonesia tahun ini.
Di balik keputusan tersebut, tersimpan perjalanan panjang seorang investor, eksekutif, sekaligus arsitek finansial yang telah puluhan tahun berada di pusat pergerakan bisnis Asia Tenggara.
Patrick bukan sekadar “bos GoTo”—ia adalah sosok penting yang membawa modal, jaringan global, serta visi strategis yang banyak membentuk arah perusahaan sejak era awal Gojek. Berikut profil panjangnya.
Baca Juga: Jelang Duel Panas Marseille vs Newcastle! Rekor Pertemuan Ungkap Fakta Mengejutkan Menjelang Liga Champions
Awal Kehidupan dan Latar Belakang Pendidikan
Patrick Sugito Walujo lahir sekitar tahun 1975 dalam keluarga berkewarganegaraan Indonesia.
Ia mengenyam pendidikan menengah di salah satu sekolah terbaik di Indonesia, SMA Kolese Kanisius, Jakarta.
Setelah itu, Patrick menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat.
Pada 1997, ia lulus dari Cornell University, New York, dengan gelar Bachelor of Science dalam bidang Operations Research & Industrial Engineering.
Kombinasi teknik, manajemen operasi, dan analisis data ini kelak membentuk pendekatannya dalam melihat bisnis dan investasi secara sistematis.
Baca Juga: Pohon Flamboyan Besar Roboh di Genteng Banyuwangi, Arus Lalu Lintas Sempat Tersendat
Keluarga: Bersanding dengan Keluarga Besar Rachmat
Dalam kehidupan pribadi, Patrick menikah dengan Ayu Patricia Rachmat, putri dari pengusaha nasional Theodore Permadi (TP) Rachmat, pendiri Triputra Group sekaligus salah satu tokoh industri terbesar di Indonesia.
Pernikahan ini otomatis menempatkan Patrick dalam lingkaran elite bisnis Tanah Air.
Namun terlepas dari itu, reputasinya sebagai investor papan atas dibangun dari kariernya sendiri yang konsisten dan penuh pencapaian.
Baca Juga: Pohon Jati Ditanam Mulai Desember di Gunung Gamping untuk Cegah Longsor, Delapan Hektare Disiapkan
Page 2
Northstar juga menjadi pemegang saham penting di sejumlah perusahaan besar.
Dengan rekam jejak itu, Patrick membangun reputasi sebagai investor visioner dengan kemampuan membaca pertumbuhan jangka panjang.
Baca Juga: KRL Makin Diminati, Integrasi Antarmoda Dongkrak Mobilitas di Stasiun Duren Kalibata
Masuk ke Dunia Startup: Investor Awal Gojek
Nama Patrick semakin dikenal publik ketika Northstar menjadi investor awal Gojek. Pada masa itu Gojek masih dalam masa pertumbuhan agresif, namun Patrick melihat potensi jangka panjangnya.
Investasinya membantu mempercepat scale-up operasional perusahaan.
Ia juga terjun mendukung ekosistem fintech Indonesia melalui investasinya di Bank Jago (ARTO), yang berubah menjadi salah satu pionir bank digital di Indonesia.
Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Keruk Sedimen Dam Gembleng untuk Cegah Banjir, Pengerjaan Terkendala Alat Berat Rusak
Menjadi CEO GoTo: Turun Gunung dari Dunia Investasi
Pada Juni 2023, Patrick mengambil langkah tak biasa untuk seorang investor senior: ia turun gunung dan menjadi Direktur Utama (CEO) GoTo, menggantikan Andre Soelistyo.
Langkah ini diambil pada masa GoTo menghadapi tekanan profitabilitas dan penataan ulang struktur bisnis. Di bawah kepemimpinannya:
-
GoTo melakukan efisiensi besar-besaran,
-
fokus pada rasionalisasi biaya,
-
mengejar pencapaian adjusted EBITDA positif,
-
memperkuat kolaborasi antara Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial,
-
memperbaiki kepercayaan investor setelah melewati masa sulit.
Periode Patrick sebagai CEO membawa GoTo ke arah yang lebih stabil dan terkendali, meski tetap menghadapi tekanan kompetisi dan kondisi pasar.
Page 3
Page 4
Page 5
Selasa, 25 November 2025 | 08:18 WIB








