Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Profil Muhammad Qodari, Kepala KSP Baru Pilihan Presiden Prabowo Subianto

profil-muhammad-qodari,-kepala-ksp-baru-pilihan-presiden-prabowo-subianto
Profil Muhammad Qodari, Kepala KSP Baru Pilihan Presiden Prabowo Subianto

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Presiden Prabowo Subianto melantik Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menggantikan Anto Mukti Putranto dalam reshuffle kabinet pada Rabu (17/9/2025).

Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Kepresidenan dengan khidmat, disaksikan jajaran menteri dan pejabat negara.

Dalam prosesi pengambilan sumpah jabatan, Qodari menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Keputusan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor xx Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024–2029.

Baca Juga: Parpol Ketiban Berkah Reshuffle Kabinet Prabowo Jilid II: Gerindra, Golkar, PAN Panen Kursi Strategis!

Dari Wakil KSP ke Kepala KSP

Muhammad Qodari sebelumnya menjabat Wakil Kepala Staf Kepresidenan sejak 21 Oktober 2024.

Dengan latar belakangnya sebagai pengamat politik sekaligus peneliti, ia dikenal memiliki pemahaman mendalam mengenai dinamika politik nasional.

Kini, ia dipercaya memimpin KSP untuk mendukung Presiden dalam mengawal program-program prioritas.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Prabowo 17 September 2025: Menko Polhukam Baru hingga Erick Thohir Jadi Menpora!

Profil dan Latar Belakang Pendidikan

Lahir di Palembang pada 15 Oktober 1973, Qodari menempuh pendidikan S1 Psikologi Sosial di Universitas Indonesia.

Ia melanjutkan studi S2 di University of Essex, Inggris, mendalami bidang political behavior.

Pada tahun 2016, ia meraih gelar Doktor Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada dengan disertasi tentang perilaku pemilih pada Pemilu 2014.

Baca Juga: 56 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih yang Diumumkan Presiden Prabowo Subianto: Berikut Daftar Nama-Namanya

Karier Panjang di Dunia Riset Politik

Qodari mendirikan Indo Barometer pada 2006, sebuah lembaga survei independen yang kerap merilis analisis politik nasional.


Page 2

Sebelumnya, ia pernah berkiprah di Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Centre for Strategic and International Studies (CSIS), hingga aktif menulis sebagai kolumnis politik.

Ia juga sempat menjadi pembawa acara program politik di televisi nasional.

Selain itu, Qodari dikenal sebagai penggagas gerakan Jokowi–Prabowo 2024 (Jokpro2024) yang pernah ramai dibicarakan menjelang Pemilu 2024.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Umumkan 48 Nama Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih: Berikut Daftar Lengkapnya

Kantor Staf Presiden memiliki fungsi strategis, yaitu memberikan dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam mengendalikan program prioritas nasional, komunikasi politik, serta pengelolaan isu strategis.

Sebagai Kepala KSP, Qodari berkomitmen meningkatkan tata kelola layanan dengan standar ISO 20000-1:2018 serta menjaga keamanan informasi sesuai ISO 27001:2022.

Qodari menegaskan bahwa KSP tidak hanya berperan dalam monitoring dan evaluasi program pemerintah, tetapi juga aktif menyosialisasikan program prioritas Presiden kepada masyarakat.

Salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan untuk menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Ubah RKP 2025: Gaji Guru, Nakes, Dosen, Penyuluh, TNI Polri dan Pejabat Negara Naik!

Peran Strategis KSP ke Depan

Dengan pengalaman panjang di dunia riset politik, Qodari membawa visi agar KSP menjadi garda terdepan dalam menjembatani komunikasi pemerintah dengan publik.

Ia memastikan koordinasi dengan Badan Komunikasi Pemerintah berjalan baik, sehingga informasi mengenai program pemerintah dapat tersampaikan lebih luas dan transparan.

Pelantikan Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan menandai babak baru dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan rekam jejak akademik dan pengalaman profesionalnya, publik menaruh harapan agar KSP semakin efektif dalam mendukung agenda pembangunan nasional.


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Presiden Prabowo Subianto melantik Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menggantikan Anto Mukti Putranto dalam reshuffle kabinet pada Rabu (17/9/2025).

Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Kepresidenan dengan khidmat, disaksikan jajaran menteri dan pejabat negara.

Dalam prosesi pengambilan sumpah jabatan, Qodari menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Keputusan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor xx Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024–2029.

Baca Juga: Parpol Ketiban Berkah Reshuffle Kabinet Prabowo Jilid II: Gerindra, Golkar, PAN Panen Kursi Strategis!

Dari Wakil KSP ke Kepala KSP

Muhammad Qodari sebelumnya menjabat Wakil Kepala Staf Kepresidenan sejak 21 Oktober 2024.

Dengan latar belakangnya sebagai pengamat politik sekaligus peneliti, ia dikenal memiliki pemahaman mendalam mengenai dinamika politik nasional.

Kini, ia dipercaya memimpin KSP untuk mendukung Presiden dalam mengawal program-program prioritas.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Prabowo 17 September 2025: Menko Polhukam Baru hingga Erick Thohir Jadi Menpora!

Profil dan Latar Belakang Pendidikan

Lahir di Palembang pada 15 Oktober 1973, Qodari menempuh pendidikan S1 Psikologi Sosial di Universitas Indonesia.

Ia melanjutkan studi S2 di University of Essex, Inggris, mendalami bidang political behavior.

Pada tahun 2016, ia meraih gelar Doktor Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada dengan disertasi tentang perilaku pemilih pada Pemilu 2014.

Baca Juga: 56 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih yang Diumumkan Presiden Prabowo Subianto: Berikut Daftar Nama-Namanya

Karier Panjang di Dunia Riset Politik

Qodari mendirikan Indo Barometer pada 2006, sebuah lembaga survei independen yang kerap merilis analisis politik nasional.