RadarBanyuwangi.id – Dalam rangka menyiapkan kapasitas penampungan air mencukupi, Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Bangorejo menggelar Gontor Walet atau pembersihan sedimen sungai di BBU 10 di Dusun Sere, Desa/Kecamatan Bangorejo, Rabu (30/10)
Dengan pembersihan sedimen ini, saluran dapat menampung air lebih banyak, terutama dalam menghadapi musim hujan. “Normalisasi ini sangat penting agar air mengalir lebih lancar,” jelas Korsda Bangorejo, Yadi.
Menurt Yadi, kegiatan ini dilakukan sepanjang 200 meter ke arah timur. Pembersihan sedimen bertujuan memperlancar aliran air yang sering terhambat oleh tumpukan lumpur. Sedimen yang menumpuk di pinggir sungai, telah mempengaruhi aliran air irigasi selama beberapa bulan terakhir. Hambatan ini mengurangi kapasitas saluran dalam menampung air yang dibutuhkan warga. “Apalagi saat musim kemarau seperti ini, air sangat berharga bagi irigasi pertanian,” katanya.
Baca Juga: Kandang Sudah Digembok, 4 Kambing Warga Tegalsari Disikat Maling
Selain meningkatkan kapasitas saluran, terang dia, pembersihan ini juga diharapkan dapat mencegah terjadinya sedimentasi berlebih di masa mendatang. Dengan begitu, aliran air di sungai akan lebih stabil dan sesuai kebutuhan. “Kami upayakan normalisasi ini agar saluran tetap terjaga,” cetusnya.
Proses pembersihan melibatkan anggota HIPPA di wilayah kerja Korsda Bangorejo. Saluran yang bersih, memungkinkan petani mendapatkan pasokan air yang lebih stabil meskipun di musim kemarau. “Petani sangat terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Melalui kegiatan Gontor Walet ini, diharapkan ketahanan air bagi irigasi pertanian di Bangorejo tetap terjaga. Dengan kondisi saluran yang optimal, petani dapat menjalani masa tanam dengan lebih baik. “Mudah-mudahan kegiatan ini membawa manfaat besar bagi semua pihak,” harapnya.(rei/abi)