Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PU Pengairan Banyuwangi Lakukan Pematokan Batas Jaringan Irigasi di Wilayah Korsda Kabat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

NASKAH ID – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi telah mengambil langkah penting dengan melakukan pematokan di wilayah jaringan irigasi guna memperjelas kepemilikan aset-asetnya.

Langkah ini dilakukan oleh DPU Pengairan untuk mengklarifikasi status kepemilikan aset yang saat ini masih berhubungan dengan aset milik instansi lain atau masyarakat.

Salah satu wilayah yang akan mengalami pematokan adalah Korsda Kabat, namun saat ini masih dalam tahap perencanaan pematokan.

Riza Al Fachroby, Sekretaris DPU Pengairan Banyuwangi, menjelaskan bahwa pematokan yang dilakukan pada jaringan irigasi ini bertujuan untuk mengamankan aset-aset tersebut.

Dengan pematokan ini, jaringan irigasi akan dimasukkan ke dalam Kartu Inventarisasi Barang (KIB-D). DPU Pengairan berharap bahwa langkah ini dapat memperkuat legitimasi kepemilikan dan memperjelas batas-batas aset yang dimiliki.

Langkah ini tidak hanya memberikan kejelasan bagi DPU Pengairan, tetapi juga diharapkan dapat memberikan kepastian bagi masyarakat dan instansi lain yang memiliki aset yang berbatasan dengan jaringan irigasi.

Dengan menetapkan batas yang jelas, diharapkan potensi sengketa dapat berkurang dan proses pengelolaan serta perawatan infrastruktur irigasi di Banyuwangi menjadi lebih mudah.

“Melalui pematokan ini, harapannya semua menjadi jelas, mana aset yang dimiliki oleh DPU Pengairan dan mana yang merupakan aset milik masyarakat atau instansi lainnya,” kata Riza.

Keputusan DPU Pengairan Banyuwangi untuk melakukan pematokan di wilayah jaringan irigasi merupakan langkah strategis yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan aset.

DPU Pengairan Banyuwangi menunjukkan komitmen kuat dalam mempertahankan kepemilikan aset-asetnya dan memastikan bahwa infrastruktur irigasi tersebut dapat berfungsi secara optimal.

Dengan adanya langkah pematokan ini, diharapkan akan tercipta kerjasama yang lebih baik antara pihak terkait dalam menjaga, mengelola, dan memanfaatkan jaringan irigasi yang merupakan salah satu komponen penting dalam sektor pertanian di Banyuwangi.

“Melalui upaya ini, diharapkan bahwa Banyuwangi dapat membangun fondasi yang kuat dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan,” tegasnya.

source