RadarBanyuwangi.id – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi merombak susunan jabatan di kampus.
Ada 52 posisi yang mengalami pergantian. Mulai dari posisi dekan, wakil dekan, kaprodi, kabid, kabag, pimpinan unit, hingga jabatan baru dewan kode etik.
Mengenakan setelan hitam-hitam berjas, prosesi pelantikan berlangsung di auditorium kampus yang beralamat di Jalan Adi Sucipto Nomor 26 Banyuwangi tersebut.
Selain diikuti pejabat yang bersangkutan, turut hadir ketua dan anggota Perkumpulan Gema Pendidikan Nasional 17 Agustus 1945 (Perpenas) Banyuwangi.
Baca Juga: Sejarah Kampus Untag Banyuwangi: Sudah 44 Tahun Tetap Eksis Mencetak Sarjana Merah Putih
Seluruh rangkaian acara pelantikan berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Usai surat keputusan (SK) dibacakan, acara dilanjutkan pembacaan naskah pelantikan, kemudian penandatanganan pakta integritas dan disusul penerimaan SK.
Rektor Untag Banyuwangi Dr Yovita Vivianty Indriadewi Admadjaja SE MCom mengatakan, momen perombakan susunan baru pejabat kampus adalah titik awal perjalanan.
Dalam sampul yang sama, namun di lembaran yang berbeda. Rektor perempuan pertama di Untag ini berharap seluruh penggawa mengemban jabatan dengan penuh amanah dan dedikasi.
”Selamat, semoga amanah dengan tempat yang baru, menjalankan tanggung jawab dengan dedikasi, semangat inovatif,” ungkap Yovita pada Rabu (5/2).
Dalam bingkai asa yang sama, Yovita yakin Untag bakal semakin maju dengan dukungan daya saing tinggi.
Baca Juga: Ingin Branding Untag Tetap Terjaga, Manajemen Radar Banyuwangi Jalin Silaturahmi dengan Perpenas Banyuwangi
Ke depannya, Untag Banyuwangi harus lebih ternama dan diakui hingga di level nasional. Untuk itu, penting dilakukan optimalisasi sistem digitalisasi berbasis akademik.
”Bahkan, di level internasional jika mungkin. Ada banyak yang harus dilakukan seperti peningkatan daya saing berbasis studi, tentu dengan menyesuaikan kebutuhan industri dan peluang kerja,” jelasnya.
Yovita mengakui, beban amanah tersebut tidaklah ringan. Namun ia percaya dengan kerja sama, kolaborasi, dan komitmen bersama, Untag Banyuwangi bakal menjadi kampus yang lebih baik. Dia mengajak semua bekerja secara maksimal dengan menjunjung tinggi integritas.
Page 2
Amanah ini tidaklah ringan, namun menurut Yovita, dengan kerja sama, kolaborasi, dan komitmen, dia yakin bisa mencapai lebih baik.
Baca Juga: Untag Banyuwangi-Undiksha Bali Perkuat Kerja Sama Strategis
”Saya mengajak semuanya untuk kerja sama penuh semangat junjung tinggi integritas. Baru dilantik semoga segera beradaptasi, masa depan kita tergantung usaha kita bersama,’’ ajaknya.
Ketua Perpenas Banyuwangi Sugihartoyo meminta kepada pejabat struktural yang baru dilantik segera mengadakan pertemuan untuk menyamakan persepsi terkait kerja prioritas, visi, dan misi untuk kemajuan Untag.
Sugihartoyo juga menekankan akreditasi yang harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
Terkait struktur baru, yakni Dewan Kode Etik, Sugihartoyo berharap akan ada penyempurnaan ke depannya.
”Akreditasi ini merupakan tolok ukur keberhasilan universitas. Harus jadi atensi prioritas ke depannya, termasuk struktur yang baru yaitu Dewan Kode Etik. Mungkin nanti akan kita tambahkan, termasuk dewan kepatuhan,’’ katanya. (cw4/aif/c1)
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi merombak susunan jabatan di kampus.
Ada 52 posisi yang mengalami pergantian. Mulai dari posisi dekan, wakil dekan, kaprodi, kabid, kabag, pimpinan unit, hingga jabatan baru dewan kode etik.
Mengenakan setelan hitam-hitam berjas, prosesi pelantikan berlangsung di auditorium kampus yang beralamat di Jalan Adi Sucipto Nomor 26 Banyuwangi tersebut.
Selain diikuti pejabat yang bersangkutan, turut hadir ketua dan anggota Perkumpulan Gema Pendidikan Nasional 17 Agustus 1945 (Perpenas) Banyuwangi.
Baca Juga: Sejarah Kampus Untag Banyuwangi: Sudah 44 Tahun Tetap Eksis Mencetak Sarjana Merah Putih
Seluruh rangkaian acara pelantikan berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Usai surat keputusan (SK) dibacakan, acara dilanjutkan pembacaan naskah pelantikan, kemudian penandatanganan pakta integritas dan disusul penerimaan SK.
Rektor Untag Banyuwangi Dr Yovita Vivianty Indriadewi Admadjaja SE MCom mengatakan, momen perombakan susunan baru pejabat kampus adalah titik awal perjalanan.
Dalam sampul yang sama, namun di lembaran yang berbeda. Rektor perempuan pertama di Untag ini berharap seluruh penggawa mengemban jabatan dengan penuh amanah dan dedikasi.
”Selamat, semoga amanah dengan tempat yang baru, menjalankan tanggung jawab dengan dedikasi, semangat inovatif,” ungkap Yovita pada Rabu (5/2).
Dalam bingkai asa yang sama, Yovita yakin Untag bakal semakin maju dengan dukungan daya saing tinggi.
Baca Juga: Ingin Branding Untag Tetap Terjaga, Manajemen Radar Banyuwangi Jalin Silaturahmi dengan Perpenas Banyuwangi
Ke depannya, Untag Banyuwangi harus lebih ternama dan diakui hingga di level nasional. Untuk itu, penting dilakukan optimalisasi sistem digitalisasi berbasis akademik.
”Bahkan, di level internasional jika mungkin. Ada banyak yang harus dilakukan seperti peningkatan daya saing berbasis studi, tentu dengan menyesuaikan kebutuhan industri dan peluang kerja,” jelasnya.
Yovita mengakui, beban amanah tersebut tidaklah ringan. Namun ia percaya dengan kerja sama, kolaborasi, dan komitmen bersama, Untag Banyuwangi bakal menjadi kampus yang lebih baik. Dia mengajak semua bekerja secara maksimal dengan menjunjung tinggi integritas.