Puluhan sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Pelabuhan PT ASDP Ketapang, Banyuwangi, Rabu (6/8/2025). Foto : Jaenuddin Banyuwangihits.id
BANYUWANGIHITS.ID – Puluhan sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Pelabuhan PT ASDP Ketapang, Banyuwangi, Rabu (6/8/2025).
Massa melakukan long march dari Terminal Induk Sritanjung menuju area pelabuhan. Dalam aksinya, para sopir membentangkan bendera sepanjang 500 meter sebagai bentuk solidaritas dan kekompakan antaranggota GSJT.
Aksi berlangsung damai dengan penjagaan ketat aparat gabungan yang telah disiagakan sejak pagi hari.
Koordinator aksi, Angga Firdiansyah, menjelaskan bahwa unjuk rasa tersebut merupakan bentuk protes terhadap pelayanan penyeberangan Selat Bali yang dinilai lambat.
“Kami dan ratusan sopir hanya menyampaikan keluhan kepada operator,” tuturnya.
Angga menambahkan, para sopir juga menuntut agar tidak ada pembatasan jumlah angkutan yang masuk ke kapal. Ia menyebut, kemacetan yang terjadi selama beberapa minggu terakhir mengakibatkan kerugian besar bagi sopir truk karena keterlambatan distribusi barang.
“Kami dikomplain atas keterlambatan pengiriman barang,” katanya.
Ia berharap pihak operator maupun kepolisian segera memberikan solusi agar para sopir dapat kembali bekerja dengan normal.
“Kami ini rakyat kecil. Jangan dibuat semakin sulit. Kami hanya mencari sesuap nasi untuk makan keluarga,” pungkasnya. (DIN/Redaksi)
