Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Puncak Arus Balik Lebaran 2023, Lebih 52 Ribu Orang Tinggalkan Jawa Menuju Bali

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Sebanyak 52.574 orang meninggalkan Pulau Jawa menuju Bali via Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada puncak arus balik Lebaran.

Mereka menyeberang menggunakan kapal ferry dalam rentang 24 jam antara Minggu (30/4/2023) hingga (1/5/2023) pukul 08.00 WIB.

Mayoritas penumpang menaiki kendaraan roda dua, yakni sebanyak 9.195 kendaraan. Disusul kendaraan roda empat pribadi sebanyak 4.738 unit.

GM PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk M Yasin menjelaskan, puncak arus balik di Pelabuhan Ketapang diprediksi berlangsung tiga hari, yaitu mulai 29 April hingga 1 Mei 2023.

Baca juga: Tari Seblang Olehsari Jadi Tradisi Banyuwangi yang Selalu Ramai Dikunjungi, Aura Mistis Terasa

“Kalau puncak hariannya diprediksi kemarin (Minggu),” kata Yasin, Senin (1/4/2023).

Jumlah 52 ribu penumpang itu merupakan yang tertinggi sejak H+1 Lebaran. Sehari sebelumnya, jumlah penumpang sebanyak 41.690 orang.

Puncak balik Lebaran kali ini diprediksi berdasarkan hari awal masuk sekolah. Para siswa akan kembali masuk untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolahan pada Selasa (2/5/2023).

Pantauan di Pelabuhan Ketapang pada Selasa siang menunjukkan, kondisi pelabuhan relatif padat. Arus kendaraan tergolong lancar dibanding sehari sebelumnya.

Kendaraan yang masuk ke pelabuhan didominasi oleh sepeda motor. Para penumpang yang menaiki sepeda motor terlihat mengantre untuk masuk ke dalam kapal di area dalam pelabuhan.

Baca juga: 52 Ribu Pemudik dari Bali Tiba di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kepadatan Terjadi Malam-Subuh

Pun demikian dengan kendaraan mobil. Antrean siang hari itu masih sebatas di kantong parkir dalam pelabuhan. Pemandangan lebih padat terlihat pada sehari sebelumnya.

Saat itu, antrean masuk kawasan pelabuhan sempat mengekor hingga lebih dari 2 kilometer (km).

Haikal, salah satu penumpang kapal, mengatakan, akan berangkat ke Bali setelah berkunjung ke rumah-rumah saudaranya di Banyuwangi.

“Orang tua masih di Banyuwangi. Saya berangkat dulu untuk balik ke Bali,” kata Haikal, yang hendak balik menuju Jembarana itu.

Ia mengatakan, arus perjalanan menuju pelabuhan relatif lancar. Ia tak mengalami kemacetan kendaraan dari perjalanannya hingga sampai ke pelabuhan.


source