BANYUWANGI – Ratusan siswa dan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 3 Banyuwangi, melaksanakan sholat istisqa atau salat minta hujan di lapangan sekolah setempat, Jum’at (25/10/2019).
Dilansir dari TIMES Indonesia, selain meminta berkah hujan, mereka juga berdoa agar hujan turun memadamkan api yang membakar ratusan hektare hutan di Kabupaten ujung timur Jawa tersebut.
“Dalam beberapa bulan ini banyak sejumlah daerah di Banyuwangi yang mengalami kekeringan dan terdampak kesulitan air bersih, sebab itu hari ini bersama-sama kita menggelar salat untuk meminta hujan,” ujar Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Banyuwangi, Lukman Hakim.
Diakuinya, Musim kemarau tahun 2019 terjadi cukup ekstrim dan sudah berlangsung melebihi batas pergantian musim pada umumnya. Bahkan, dalam beberapa bulan, di sejumlah desa tidak pernah sekalipun diguyur hujan.
Kemarau panjang telah berdampak luas terhadap masyarakat, seperti di Kecamatan Wongsorejo, di mana kekeringan membuat tanaman masyarakat mati. Bahkan, untuk keperluan sehari-hari warga harus membeli air galon, ataupun menunggu bantuan air bersih datang.
“Lebih dari 300 siswa. Kelas satu, dua dan tiga melakukan salat khusus ini,” kata Lukman.
“Selain untuk mengharapkan turunnya hujan guna mengatasi kekeringan, pihaknya juga berdoa agar Allah menurunkan hujan di daerah pegunungan yang saat ini terbakar,” imbuhnya.
Di sisi lain, lanjut Lukman, salat ini juga dilakukan untuk mengajarkan kepekaan kepada siswa. Mereka harus peduli terhadap bencana yang terjadi di negeri ini.
“Kami juga ingin memberikan pelajaran langsung tentang ibadah sunah kepada siswa,” jelasnya.
Ibadah sunah itu diawali dengan salat dhuha. Kemudian dilanjutkan salat minta hujan yang diakhiri dengan khutbah. Salat tersebut memiliki rukun yang mirip dengan salat id, yakni rakaat pertama takbir tujuh kali dan kedua lima kali.
“Ya salah satunya, salat minta hujan ini agar hujan diturunkan untuk memadamkan kebakaran yang saat ini membakar hutan di pegunungan Banyuwangi,” kata Lukman.
“Semoga kita semua dilindungi oleh Allah,” pungkasnya.
