Radarbanyuwangi.id – Proyek revitalisasi Pasar Banyuwangi dan Asrama Inggrisan ditinjau oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sabtu (13/7) lalu. Selama kunjungan, Basuki didampingi Menparekraf Sandiaga Uno dan Menpan-RB Abdullah Azwar Anas.
Dua proyek itu rencananya akan mulai dikerjakan pada pekan keempat bulan ini. Saat rombongan Basuki datang, seluruh bangunan pasar sudah dirobohkan. Yang tersisa tinggal bagian depan pasar yang masuk dalam peninggalan sejarah.
Sedangkan gedung Inggrisan, sudah dikosongkan. Tinggal menunggu kapan revitalisasi mulai dikerjakan.
Basuki mengatakan, proyek revitalisasi ini sebagai bentuk dukungan untuk kemajuan destinasi wisata Banyuwangi. Tahap lelang proyek revitalisasi telah rampung, tinggal menunggu pengerjaan.
”Alhamdulillah, sudah dilelang dan tinggal pelaksanaannya,” kata Basuki usai melihat kondisi Asrama Inggrisan.
Baca Juga: Status Naik Waspada, Pendakian Ijen Ditutup: Dilarang Mendekati Areal Kawah dalam Radius 1,5 Km
Basuki menambahkan, konsep heritage di Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi didesain oleh Yori Antar yang berpengalaman mengonsep sejumlah destinasi wisata di Indonesia.
Antara lain Labuan Bajo, Puncak Waringan, dan sejumlah destinasi lainnya. ”Ini disentuh oleh tangan beliau (Yori Antar) dan insya Allah bagus,” jelasnya.
Baca Juga: Rayakan Keindahan dan Keberagaman, Rangkaian BEC Dimeriahkan Srawung Seni: BEC 2025 Usung Tema Ngelukat
Terkait revitalisasi pasar dan Asrama Inggrisan, Kementerian PUPR hanya bertugas untuk mengerjakan proyek revitalisasi bangunan.
Sedangkan untuk pemanfaatan dan pengembangannya diserahkan kepada pemerintah kabupaten dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
”Ini ada Pak Sandi (Menparekraf). Saya bertanggung jawab menyiapkan prasarananya, nanti yang mengaktifkan kegiatannya adalah beliau (Sandiaga Uno),” tegasnya.
Basuki beberapa kali terlihat meminta Sandiaga Uno yang ikut meninjau untuk mempersiapkan kegiatan agar revitalisasi Inggrisan dan Pasar Banyuwangi nantinya bisa menarik banyak wisatawan. Dia optimistis kehadiran konsep heritage bakal memperkaya pilihan destinasi wisata di Banyuwangi.
Ditambah dengan kemudahan akses yang ditunjang sarana infrastruktur, imbuh Basuki, maka Banyuwangi berpeluang besar menjadi jujukan banyak wisatawan.
Page 2
Senin, 15 Juli 2024 | 03:00 WIB
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Proyek revitalisasi Pasar Banyuwangi dan Asrama Inggrisan ditinjau oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sabtu (13/7) lalu. Selama kunjungan, Basuki didampingi Menparekraf Sandiaga Uno dan Menpan-RB Abdullah Azwar Anas.
Dua proyek itu rencananya akan mulai dikerjakan pada pekan keempat bulan ini. Saat rombongan Basuki datang, seluruh bangunan pasar sudah dirobohkan. Yang tersisa tinggal bagian depan pasar yang masuk dalam peninggalan sejarah.
Sedangkan gedung Inggrisan, sudah dikosongkan. Tinggal menunggu kapan revitalisasi mulai dikerjakan.
Basuki mengatakan, proyek revitalisasi ini sebagai bentuk dukungan untuk kemajuan destinasi wisata Banyuwangi. Tahap lelang proyek revitalisasi telah rampung, tinggal menunggu pengerjaan.
”Alhamdulillah, sudah dilelang dan tinggal pelaksanaannya,” kata Basuki usai melihat kondisi Asrama Inggrisan.
Baca Juga: Status Naik Waspada, Pendakian Ijen Ditutup: Dilarang Mendekati Areal Kawah dalam Radius 1,5 Km
Basuki menambahkan, konsep heritage di Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi didesain oleh Yori Antar yang berpengalaman mengonsep sejumlah destinasi wisata di Indonesia.
Antara lain Labuan Bajo, Puncak Waringan, dan sejumlah destinasi lainnya. ”Ini disentuh oleh tangan beliau (Yori Antar) dan insya Allah bagus,” jelasnya.
Baca Juga: Rayakan Keindahan dan Keberagaman, Rangkaian BEC Dimeriahkan Srawung Seni: BEC 2025 Usung Tema Ngelukat
Terkait revitalisasi pasar dan Asrama Inggrisan, Kementerian PUPR hanya bertugas untuk mengerjakan proyek revitalisasi bangunan.
Sedangkan untuk pemanfaatan dan pengembangannya diserahkan kepada pemerintah kabupaten dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
”Ini ada Pak Sandi (Menparekraf). Saya bertanggung jawab menyiapkan prasarananya, nanti yang mengaktifkan kegiatannya adalah beliau (Sandiaga Uno),” tegasnya.
Basuki beberapa kali terlihat meminta Sandiaga Uno yang ikut meninjau untuk mempersiapkan kegiatan agar revitalisasi Inggrisan dan Pasar Banyuwangi nantinya bisa menarik banyak wisatawan. Dia optimistis kehadiran konsep heritage bakal memperkaya pilihan destinasi wisata di Banyuwangi.
Ditambah dengan kemudahan akses yang ditunjang sarana infrastruktur, imbuh Basuki, maka Banyuwangi berpeluang besar menjadi jujukan banyak wisatawan.
