Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ribuan Gen Z Serbu Banyuwangi Career Expo 2025! 3.500 Lowongan Dibuka, Ada Peluang Kerja ke Luar Negeri

ribuan-gen-z-serbu-banyuwangi-career-expo-2025!-3.500-lowongan-dibuka,-ada-peluang-kerja-ke-luar-negeri
Ribuan Gen Z Serbu Banyuwangi Career Expo 2025! 3.500 Lowongan Dibuka, Ada Peluang Kerja ke Luar Negeri

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Banyuwangi Career Expo 2025 resmi berakhir, Sabtu (4/10). Acara yang digelar selama dua hari sejak Kamis (3/10) di gedung teater  Banyuwangi Park, Kecamatan Kabat, ini sukses menghadirkan 64 perusahaan dengan total 3.583 pencari kerja serta 10 loker khusus penyandang disabilitas.

Career Expo tahun ini disambut antusias masyarakat, khususnya dari kalangan generasi Z. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian (Disnakertransperin) Banyuwangi, sekitar 70 persen pelamar mengajukan lamaran kerja  secara daring melalui aplikasi Smart Kampung maupun Goker Wangi, sedangkan 30 persen lainnya datang langsung ke lokasi acara.

Libatkan 64 Perusahaan

Kepala Disnakertransperin Banyuwangi Abdul Latif mengatakan, pihaknya memastikan seluruh perusahaan yang berpartisipasi pada Career Expo benar-benar membutuhan dan menerima tenaga kerja baru.

“Ada 64 perusahaan dengan total 3.583 loker dan tambahan 10 lowongan untuk penyandang disabilitas. Sebelum acara dimulai, kami sudah meninjau perusahaan untuk memastikan kebutuhan karyawan itu nyata,” ujar Latif.

Career Expo tahun ini memiliki perbedaan dibanding tahun sebelumnya. Selain membuka kesempatan kerja, panitia juga menggelar pelatihan yang menyesuaikan dengan era digitalisasi saat ini.

“Kami menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya untuk memberikan pelatihan agar para pencari kerja bisa lebih siap menghadapi dunia kerja pada era digitalisasi,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, hingga penutupan acara pada (4/10), jumlah pelamar di aplikasi Goker Wangi mencapai 17 ribu orang, dengan dominasi pelamar berasal dari generasi Z.

“Kebanyakan dari Gen z yang melamar adalah lulusan baru atau fresh graduate yang sedang mencari pengalaman kerja di Career Expo,” kata Latif.

Dengan antusiasme tinggi dan dukungan berbagai pihak, Career Expo menjadi langkah nyata Pemkab Banyuwangi dalam memperluas kesempatan kerja dan mengurangi angka pengangguran.  

Kerja Sama dengan Kementerian P2MI

Kasi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertransperin Banyuwangi Adi Rijanto menjelaskan, Career Expo tidak hanya membuka peluang kerja dalam negeri, tetapi juga menyediakan informasi bagi warga yang berminat bekerja di luar negeri. “Kami bekerja sama dengan

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Kementerian P2MI) melalui program Government to Government (G to G) untuk penempatan tenaga kerja ke luar negeri secara legal ada yang di Korea Selatan, Jerman, hingga Jepang,” ujar Adi.

G to G sendiri merupakan program pemerintah ke Pemerintah, yaitu sebuah skema kerja sama resmi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara tujuan untuk melakukan kerjasama.

Salah satu pelamar Career Expo, Aang, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini karena membuka peluang kerja lebih banyak serta bervariatif di berbagai sektor.  

“Acara ini membuka banyak peluang dan pilihan perusahaan dari berbagai sektor. Saya jadi lebih mudah mencari pekerjaan yang sesuai,” tuturnya.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Banyuwangi Career Expo 2025 resmi berakhir, Sabtu (4/10). Acara yang digelar selama dua hari sejak Kamis (3/10) di gedung teater  Banyuwangi Park, Kecamatan Kabat, ini sukses menghadirkan 64 perusahaan dengan total 3.583 pencari kerja serta 10 loker khusus penyandang disabilitas.

Career Expo tahun ini disambut antusias masyarakat, khususnya dari kalangan generasi Z. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian (Disnakertransperin) Banyuwangi, sekitar 70 persen pelamar mengajukan lamaran kerja  secara daring melalui aplikasi Smart Kampung maupun Goker Wangi, sedangkan 30 persen lainnya datang langsung ke lokasi acara.

Libatkan 64 Perusahaan

Kepala Disnakertransperin Banyuwangi Abdul Latif mengatakan, pihaknya memastikan seluruh perusahaan yang berpartisipasi pada Career Expo benar-benar membutuhan dan menerima tenaga kerja baru.

“Ada 64 perusahaan dengan total 3.583 loker dan tambahan 10 lowongan untuk penyandang disabilitas. Sebelum acara dimulai, kami sudah meninjau perusahaan untuk memastikan kebutuhan karyawan itu nyata,” ujar Latif.

Career Expo tahun ini memiliki perbedaan dibanding tahun sebelumnya. Selain membuka kesempatan kerja, panitia juga menggelar pelatihan yang menyesuaikan dengan era digitalisasi saat ini.

“Kami menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya untuk memberikan pelatihan agar para pencari kerja bisa lebih siap menghadapi dunia kerja pada era digitalisasi,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, hingga penutupan acara pada (4/10), jumlah pelamar di aplikasi Goker Wangi mencapai 17 ribu orang, dengan dominasi pelamar berasal dari generasi Z.

“Kebanyakan dari Gen z yang melamar adalah lulusan baru atau fresh graduate yang sedang mencari pengalaman kerja di Career Expo,” kata Latif.

Dengan antusiasme tinggi dan dukungan berbagai pihak, Career Expo menjadi langkah nyata Pemkab Banyuwangi dalam memperluas kesempatan kerja dan mengurangi angka pengangguran.  

Kerja Sama dengan Kementerian P2MI

Kasi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertransperin Banyuwangi Adi Rijanto menjelaskan, Career Expo tidak hanya membuka peluang kerja dalam negeri, tetapi juga menyediakan informasi bagi warga yang berminat bekerja di luar negeri. “Kami bekerja sama dengan

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Kementerian P2MI) melalui program Government to Government (G to G) untuk penempatan tenaga kerja ke luar negeri secara legal ada yang di Korea Selatan, Jerman, hingga Jepang,” ujar Adi.

G to G sendiri merupakan program pemerintah ke Pemerintah, yaitu sebuah skema kerja sama resmi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara tujuan untuk melakukan kerjasama.

Salah satu pelamar Career Expo, Aang, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini karena membuka peluang kerja lebih banyak serta bervariatif di berbagai sektor.  

“Acara ini membuka banyak peluang dan pilihan perusahaan dari berbagai sektor. Saya jadi lebih mudah mencari pekerjaan yang sesuai,” tuturnya.