Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

RIP Current, Arus Laut Lepas Pantai yang Berbahaya: Begini Cirinya dan Cara Menyelamatkan Diri

rip-current,-arus-laut-lepas-pantai-yang-berbahaya:-begini-cirinya-dan-cara-menyelamatkan-diri
RIP Current, Arus Laut Lepas Pantai yang Berbahaya: Begini Cirinya dan Cara Menyelamatkan Diri

Radarbanyuwangi.id – Insiden tragis di Pantai Drini Gunungkidul pada Selasa (28/1) lalu menyisakan duka mendalam. Dimana empat siswa SMP asal Mojokerto meninggal dunia usai terseret ombak.

Dibalik kejadian mengenaskan itu, kuat dugaan korban meninggal dunia usai terjebak dalam RIP Current. Ini merupakan arus laut yang sangat berbahaya.

RIP Current merupakan arus kuat yang bergerak menjauh dari pantai.

Arus ini memiliki daya tarik yang sangat kuat sehingga dapat menyeret siapapun ke tengah laut.

RIP Current terbentuk akibat pertemuan gelombang laut yang sejajar dengan garis pantai. Kondisi ini menciptakan arus balik dengan kecepatan tinggi.

Arus ini bisa mencapai lebih dari 2 meter per detik. Ini membuatnya sangat berbahaya bagi wisatawan yang mandi atau bermain di laut.

Baca Juga: Asal Usul Nama Muncar, Daerah Penghasil Ikan Terbesar di Banyuwangi dan Jawa Timur

Untuk menekan resiko terjebak RIP Current dapat dikenali dari beberapa ciri khasnya, diantaranya

1. Air yang Tampak Lebih Gelap

Daerah RIP Current cenderung berwarna lebih gelap karena arus balik membawa pasir ke luar laut.

Baca Juga: Borong Ratusan Tiket Persewangi, Michael Ajak Masyarakat Datang ke Stadion Diponegoro Banyuwangi

3. Gelombang Kecil dan Permukaan Tenang

Wilayah RIP Current biasanya memiliki ombak yang tidak terlalu tinggi dan permukaan air yang cenderung tenang, meskipun sebenarnya daerah tersebut adalah jalur arus balik laut.

5. Buih yang Bergerak ke Laut

Ciri paling mudah dikenali adalah buih atau kotoran yang bergerak cepat menjauhi pantai.Jika melihat tanda ini, segeralah hindari area tersebut karena sangat berbahaya.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 2

RIP Current, Arus Laut Lepas Pantai yang Berbahaya: Begini Cirinya dan Cara Menyelamatkan Diri

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:07 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Insiden tragis di Pantai Drini Gunungkidul pada Selasa (28/1) lalu menyisakan duka mendalam. Dimana empat siswa SMP asal Mojokerto meninggal dunia usai terseret ombak.

Dibalik kejadian mengenaskan itu, kuat dugaan korban meninggal dunia usai terjebak dalam RIP Current. Ini merupakan arus laut yang sangat berbahaya.

RIP Current merupakan arus kuat yang bergerak menjauh dari pantai.

Arus ini memiliki daya tarik yang sangat kuat sehingga dapat menyeret siapapun ke tengah laut.

RIP Current terbentuk akibat pertemuan gelombang laut yang sejajar dengan garis pantai. Kondisi ini menciptakan arus balik dengan kecepatan tinggi.

Arus ini bisa mencapai lebih dari 2 meter per detik. Ini membuatnya sangat berbahaya bagi wisatawan yang mandi atau bermain di laut.

Baca Juga: Asal Usul Nama Muncar, Daerah Penghasil Ikan Terbesar di Banyuwangi dan Jawa Timur

Untuk menekan resiko terjebak RIP Current dapat dikenali dari beberapa ciri khasnya, diantaranya

1. Air yang Tampak Lebih Gelap

Daerah RIP Current cenderung berwarna lebih gelap karena arus balik membawa pasir ke luar laut.

Baca Juga: Borong Ratusan Tiket Persewangi, Michael Ajak Masyarakat Datang ke Stadion Diponegoro Banyuwangi

3. Gelombang Kecil dan Permukaan Tenang

Wilayah RIP Current biasanya memiliki ombak yang tidak terlalu tinggi dan permukaan air yang cenderung tenang, meskipun sebenarnya daerah tersebut adalah jalur arus balik laut.

5. Buih yang Bergerak ke Laut

Ciri paling mudah dikenali adalah buih atau kotoran yang bergerak cepat menjauhi pantai.Jika melihat tanda ini, segeralah hindari area tersebut karena sangat berbahaya.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.