BANYUWANGI – Penerbangan dari Banyuwangi menuju Denpasar (PP) tampaknya akan segera berakhir.
Dilansir dari radarbanyuwangi, berdasarkan pencarian pada platform penyedia tiket online, pemesanan tiket penerbangan untuk rute tersebut terakhir terlayani Senin (14/10/2019) kemarin.
Selanjutnya penerbangan tujuan Denpasar tak lagi menggunakan dirrect flight, tetapi dengan beberapa pesawat dan transit di sejumlah bandara terlebih dahulu.
District Sales Manager Citilink Banyuwangi, Dadang Teguh Setiawan, membenarkan adanya rumor tersebut.
“Berdasarkan informasi dari pihak direksi, rencana penutupan akan dilakukan pada Kamis 17 Oktober 2019,” kata Dadang.
Terkait pemicu kebijakan, lanjut Dadang, tidak lain karena faktor isian penumpang yang dianggap masih kurang.
“Kalau ramai ya tidak tutup,” terangnya.
Respon masyarakat terhadap pembukaan rute Banyuwangi – Denpasar (PP) sejak dibuka kembali pada Jumat (9/8) sebenarnya cukup bagus. Namun, setelah terbang lebih dari dua bulan, tampaknya target penumpang masih belum tercukupi.
Dadang menambahkan, untuk stabilisasi rute, semua pihak yang berkepentingan bisa melakukan evaluasi.
“Penumpang di kisaran 5.000-an,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Ali Ruchi masih belum sependapat terkait rumor tersebut. Dia akan terus melakukan koordinasi dengan pihak maskapai agar tetap melanjutkan rute Banyuwangi-Denpasar.
“Senin (kemarin) kami akan rapat dengan Citilink,” tegasnya.
Rute ini selama ini sangat membawa dampak signifikan untuk pariwisata di kedua daerah. Ali berharap harus ada solusi agar Citilink tetap membuka penerbangan langsung tujuan Pulau Dewata.
“Ya harus on terus to,” cetusnya.
Rute lintas pulau ini memang sempat naik turun. Untuk pertama kalinya rute ini dibuka oleh maskapai Garuda menggunakan armada ATR pada awal 2014 silam. Selanjutnya rute ini ditutup pada November 2015.
Setelah tidak ada penerbangan selama empat tahun, giliran maskapai Citilink menghidupkan kembali rute tersebut pada Agustus 2019 lalu. Sayangnya, belum genap setahun flight, kabar penutupan rute ini kembali muncul.
