sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Upaya menghadirkan akses cepat dari Kota Malang menuju kawasan selatan kembali memasuki babak baru.
Proyek Jalan Tol Malang–Kepanjen, yang tercatat memiliki nilai investasi mencapai Rp 10,04 triliun di laman resmi SIMPUL KPBU Kementerian PUPR, kini mengalami perubahan rute signifikan.
Imbasnya, Pemerintah Kabupaten Malang harus melakukan ulang studi kelayakan (Feasibility Study/FS) sebelum proyek bisa melangkah ke tahap konstruksi.
Baca Juga: Jelang Nataru 2025, Ini Daftar Tarif Lengkap Tol Trans Sumatera dari Lampung hingga Sumut
Bupati Malang Muhammad Sanusi mengonfirmasi perubahan tersebut.
Menurutnya, jalur yang semula direncanakan melintas wilayah Pakisaji kini digeser ke bagian timur Kabupaten Malang, agar dapat terkoneksi langsung dengan Jalan Lintas Selatan (JLS)—akses menuju deretan 11 pantai wisata di pesisir Malang.
“Iya, ada perubahan rute dan sedang menunggu tim dari PUPR pusat turun untuk survei bersama dengan Pemkab Malang,” ujar Sanusi, Minggu (23/11/2025).
Baca Juga: Marco Bezzecchi, Marquez Bersaudara, dan Pedro Acosta Diunggulkan Lorenzo untuk MotoGP 2026
Digeser ke Timur, Dekat Jaringan Wisata
Dalam konsep rute terbaru, jalan tol akan melintas dari:
-
Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang (Kota Malang)
-
Berlanjut ke Kecamatan Bululawang
-
Mengarah ke Kecamatan Gondanglegi
“Itu melintas di timurnya Pabrik Gula Krebet, terus lurus ke Gondanglegi,” tambah Sanusi.
Perubahan ini secara strategis dirancang agar pintu keluar tol langsung terhubung ke akses menuju kawasan wisata pantai populer seperti Ngliyep, Modangan, Banyu Meneng, Kondang Merak, Tiga Warna, Balekambang, dan pantai lain di barisan selatan.
Sumber: simpulkpbu.pu.go.id
Page 2
Selasa, 25 November 2025 | 09:10 WIB
Page 3
Page 4
Selasa, 25 November 2025 | 09:10 WIB








