Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Rute Etape II Terpanjang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ruteTempuh Bajulmati hingga Pulau Merah

BANYUWANGI – Setelah merampungkan lintasan criterium di etape I, sebanyak 23 tim pembalap baik dari dalam dan luar negeri langsung dihadapkan pada etape kedua yang lebih panjang dibanding etape pertama. Etape kedua akan digeber pada Minggu (3/11) mendatang. Peserta BTDI jilid II akan start di Stadion Garuda, Bajulmati, Wongsorejo. Ratusan pembalap sepeda itu akan bersaing memacu kecepatan sejauh 190 kilometer menuju finish di Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran. Etape dua merupakan yang terpanjang dari empat etape lomba sepeda internasional yang berlangsung mulai tanggal 2-5 November tersebut.

Etape dua bakal melintasi beberapa kecamatan. Chairman BTDI, Guntur Priambodo menuturkan, pada etape kedua para peserta BTDI akan melewati setidaknya 10 kecamatan. Menurut dia, medan yang bakal dilaluipada etape kedua lebih berat dibandingkan etape pertama. ‘’Selain lintasannya panjang, medan yang dilalui juga naik turun,’’ terangnya. Ketua Pengcab Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Banyuwangi itu menjelaskan, pada etape kedua peserta BTDI akan start di Stadion Garuda, Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo. Selanjutnya, para pembalap bergerak di sepanjang jalur utama menuju kota dan melewati kantor Pemkab Banyuwangi.

Kemudian, peserta BTDI berbelok ke barat melalui Jalan Brawijaya menuju wilayah Kecamatan Licin. Mereka akan terus mengayuh sepeda hingga Perkebunan Kalibendo, Kecamatan Glagah. “Para pembalap akan mulai menghadapi jalur yang agak berat karena lintasan terus menanjak. Namun, memasuki Desa Jambu, lintasan cenderung menurun,” jelas Guntur. Ada beberapa desa di Kecamatan Licin dan Kabat yang akan dilewati para pembalap, antara lain Desa Pakel, Macan Putih, dan Labanasem.

Kemudian, pembalap akan melanjutkan perjalanan menuju wilayah Kecamatan Srono dan Muncar. Selanjutnya, pembalap melintasi Kecamatan Tegaldlimo hingga Kalipahit, Kecamatan Tegaldlimo. “Pembalap akan melewati Purwoasri, Glagah Agung, Karetan, Jati Rejo hingga Kecamatan Purwoharjo,” beber Guntur. Dari Purwoharjo, para pembalap digiring menuju wilayah Benculuk, Jajag, Sambirejo, Senepo, Buk Putih, dan KecamatanPesanggaran. “Stage dua akan berakhir di pantai Pulau Merah,” ujar Guntur.

Salah satu alasan panjangnya lintasan di etape dua, papar Guntur, agar even BTDI bisa melewati lebih banyak wilayah Banyuwangi. Itu akan memberi kesempatan masyarakat untuk menyaksikan lomba internasional tersebut di wilayah masing-masing secara langsung. “Untuk itu kami harap segenap masyarakat di setiap wilayah yang dilalui oleh para pembalap BTDI itu menyaksikan dan memberikan semangat kepada para peserta,” harap Guntur. (radar)