Instrumen keselamatan bagi wisatawan menjadi poin penting yang patut diperhatikan oleh pelaku bisnis Pariwisata. Di Banyuwangi, kelompok sadar wisata yang mengelola sejumlah objek wisata lokal bersiap menyambut peningkatan kunjungan wisata di masa Nataru dengan menggodok skema keselamatan prioritas bagi wisatawan domestik maupun internasional.
Ketua Pokdarwis Banyuwangi Abdul Aziz mengatakan saat ini Pokdarwis di setiap destinasi wisata mulai bersiap. Salah satunya adalah melakukan mitigasi risiko yang dapat mengancam keselamatan wisatawan.
“Sudah mulai kami lakukan seperti memperbaiki destinasi wisata kami supaya aman dan nyaman,” kata Aziz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi untuk meminta adanya penyiagaan petugas atau life guard yang berjaga di destinasi wisata.
“Utamanya di destinasi wisata seperti pantai, itu penting untuk menunjang keamanan dan kenyamanan wisatawan,” jelasnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi untuk selalu mematuhi aturan di setiap destinasi wisata. Mengingat destinasi wisata Banyuwangi kebanyakan berbasis alam sehingga memiliki risiko bahaya yang cukup tinggi.
“Imbauan kepada wisatawan, mematuhi SOP di seluruh destinasi wisata di Banyuwangi. Untuk keselamatan bersama,” pintanya.
Ia pun turut menyoroti perihal beberapa persolaan yang berpotensi mengganggu mobilitas wisatawan. Di antaranya adalah perbaikan jembatan di jalur poros Situbondo – Banyuwangi tepatnya di Kecamatan Wongsorejo.
Aziz berharap pemerintah bisa segera merampungkan proyek tersebut sebelum momen libur nataru.
“Karena kemacetan tersebut akan mengganggu, kami berharap pemerintah bisa segera menyelesaikannya,” tegasnya.
Simak Video “ Pesan Sandiaga untuk Warga yang Akan Berlibur di Momen Nataru“ [Gambas:Video 20detik] (erm/iwd)
