Radarbanyuwangi.id – Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banyuwangi menyelenggarakan pemilihan pengurus di Pura Agung Blambangan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Minggu (25/2).
Dalam acara itu, Sardiyanto resmi terpilih menjadi pimpinan tertinggi umat Hindu di Kabupaten Banyuwangi menggantikan Suminto yang habis masa jabatannya.
Sardiyanto akan mengemban jabatan sebagai Ketua PHDI Kabupaten Banyuwangi periode 2024-2029, berdasarkan hasil pemilihan pengurus PHDI yang berlangsung di Pura terbesar di Kota Gandrung itu.
Dalam pemilihan tertutup, Sardiyanto berhasil mengungguli rivalnya, Ida Bagus Ngurah dari Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari dengan 33 suara dan Ida Bagus hanya mendapat 19 suara.
Sebelum maju menjadi kandidat ketua, Sardiyanto memegang jabatan sebagai Wakil Ketua PHDI Kabupaten Banyuwangi. Dia dikenal aktif dalam organisasi PHDI sejak menjadi pengurus di tingkat kecamatan.
BERTUGAS: Sardiyanto siap memimpin PHDI Banyuwangi (PHDI Banyuwangi)
“Kami sebagai ketua, siap menampung masukan dan kritikan yang membangun demi kemajuan umat Hindu,” kata Sardiyanto usai pelantikan berlangsung.
Ketua PHDI Provinsi Jawa Timur, Gusti Putu Raka Arthama meminta jajaran PHDI Banyuwangi yang baru bisa bekerja ngayah atau tanpa imbalan.
“Ini tugas pengabdian dan harus tetap semangat menjadi pelayan umat Hindu di Banyuwangi,” pintanya.
Gusti Putu Raka Arthama berharap, PHDI Banyuwangi bisa mewujudkan kemandirian keumatan, khususnya di bidang keuangan.
“Buatlah program yang sederhana, yang terpenting bisa berjalan,” pungkasnya.(gas/abi)








