SEMENTARA itu, Saroji, 29, warga asal Lingkungan Mberan, Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi, yang kini lumpuh mengundang perhatian anggota Komisi I DPRD Banyuwangi dan Direktur RSUD Blambangan, dr. H. Taufiq Hidayat.
Tiga anggota DPRD; Khusnan Abadi, Eko Susilo Nur Hidayat, dan Choiri Zein, kemarin mengunjungi rumah Saroji. Para wakil rakyat yang datang ke rumah pemuda malang itu mengaku prihatin dengan kondisi Saroji yang hanya hidup dengan belas kasih saudara dan tetangganya. Apalagi, rumah yang ditempati itu dianggap jauh dari syarat-syarat kesehatan.
“Kasihan sekali Saroji ini,” ujar Eko Susilo Nur Hidayat. Khusun Abadi yang memimpin rombongan berharap pemerintah lebih memperhatikan warga miskin. Saroji yang kini hanya bisa berbaring itu adalah salah satu contoh yang harus diperhatikan. “Saya minta Pak Taufiq membantunya,” pinta Khusnan di depan dr. Taufiq Hidayat.
Direktur RSUD Blambangan, dr. Taufiq Hidayat, sempat memeriksa kondisi Saroji. Hanya saja, dirinya belum bisa memastikan jenis penyakityang diderita. “Kita harus melakukan pemeriksaan,” kata Taufiq. Dari pemeriksaan yang dilakukan, jelas, dia, selain mengalami lumpuh, ternyata di bagian perut Saroji juga ada luka.
Jelas Taufiq, luka itu bisa segera diatasi. “Tapi lumpuhnya, kita masih perlu melakukan pemeriksaan dan terapi,” jelasnya. Lanjut Taufiq, pemuda itu ternyata memiliki kartu jamkesmas dan pernah berobat ke RSUD Blambangan. Dia akan mengobati Saroji di rumah sakit yang dia pimpin. “Ada jamkesmas, pengobatan bisa gratis,” sebutnya. (radar)
