Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sasar Swalayan hingga Kantor, Komplotan Pencuri Spesialis Bobol Tembok di Banyuwangi Diciduk Polisi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Polisi berhasil membekuk komplotan pencuri spesialis bobol tembok di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Dari empat orang tersangka, anggota Satreskrim Polresta Banyuwangi membekuk tiga di antaranya.

Sementara satu orang lainnya masih buron.

Tiga tersangka yang ditangkap adalah Dodik Agus (43), warga Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi; Wiwik Juliyanto (47), warga Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi; dan Samuji (52), warga Desa Gantingan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.

Sementara satu orang yang masih buron adalah R (33). Ia kabur saat penggerebekan.

Kini polisi masih memburunya.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa menjelaskan, komplotan itu telah beraksi di sembilan lokasi yang tersebar di lima kecamatan berbeda.

Yakni dua lokasi masing-masing di Kecamatan Songon, Singojuruh, Rogojampi, dan Sempu. Serta satu lokasi di Kecamatan Cluring.

“Sasarannya adalah pergudangan, swalayan modern, pertokoan, dan perkantoran,” kata Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Rabu (29/3/2023).

Cara masuk ke masing-masing tempat sasaran kurang lebih sama, yakni dengan membobol tembok dan pintu bangunan.

Dalam aksinya, masing-masing tersangka punya peran berbeda.

Wiwik dan buron R berperan sebagai eksekutor. Mereka yang membobol dan masuk ke dalam tempat sasaran serta menguras benda-benda yang ada di dalamnya.

Baca juga: Aksi Nekat Remaja Gresik Bobol Toko Sparepart, Masuk dari Plafon, Embat Puluhan Juta dari Celengan

Selain eksekutor, R sekaligus berperan sebagai perancang aksi. Ia yang menggambar denah lokasi tempat sasaran sekaligus mengatur pola pencurian.


source