GENTENG – Tanaman padi varietas Mari Sejahterakan Petani (MSP) atau Serikat Tani Indonesia (Sertani), layak untuk dibanggakan. Dalam satu hektare, benih asli Lampung itu mampu menghasilkan 9,4 Ton padi. Hasil itu jauh melampaui hasil panen padi jenis varietas lain yang biasanya mampu menghasilkan enam hingga tujuh ton per hektare.
“ini bisa mendongkrak penghasilan petani,” cetus Budiono, petani asal Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Menurut Budiono, benih padi varietas MSP ini memiliki keunggulan. Selain bobot yang bertambah dengan bulir lebih banyak, tanaman juga lebih kokoh dan tinggi. ”Panaman padi jenis ini tahan rontok.” katanya.
Varietas padi ini, Jelas dia, hasil temuan dari Ir, Surono Danu. Saat ini jenis padi Iokal Lampung itu terus berkembang pesat di Nusantara. ”
Karena kualitasnya unggul, maka kami ingin kembangkan kepada petani Banyuwangi” ungkap Sumarsono, warga asli Banyuwangi yang kini menetap di Lampung. Padi MSP itu bisa dikembangkan di Banyuwangi. Bbit padi ungulan ini bisa meningkatkan produksi dalam rangka mengejar kedaulatan pangan. “Petani harus jaya dan mamur, tandas mantan anggota FPDIP Lampung Tengah itu. (radar)
