Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Saweran Persewangi Akhirnya Cair

SIMBOLIS: Bupati Anas menyerahkan bantuan senilai Rp 300 juta yang digalang forpimda kepada manajer Persewangi kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SIMBOLIS: Bupati Anas menyerahkan bantuan senilai Rp 300 juta yang digalang forpimda kepada manajer Persewangi kemarin.

BANYUWANGI – Pemain Persewangi sudah mulai bisa bernapas lega. Tuntutan pembayaran gaji dan kon-trak yang disuarakan mulai bisa dipenuhi. Dana saweranhasil pengga-langan di Pendapa Sabha Swagata Blambangan beberapa bulan lalu akhirnya sudah dicairkan kemarin (10/7).

Dari total bantuan dana Rp 500 juta yang dijanjikan Bupati Abdulah Azwar Anas, sudah diserahkan Rp 300 juta. Dana yang bersumber dari iuran muspida, staf, dan pegawai Pemkab Banyuwangi, itu diserahkan langsung Bupati Abdullah Azwar Anas kepada manajer Persewangi kemarin. Dalam pertemuan yang juga dihadiri perwakilan pemain Persewangi, Dinas Pemuda dan Olahraga, KONI, dan wakil ketua DPRD tersebut, Bupati Anas meminta agar persoalan Persewangi tidak menjadi polemik di masyarakat.

“Masyarakat jangan terus diprovokasi, tapi harus dicari solusinya,” katanya. Anas menyatakan, kemampuan pemkab terbatas. Setidaknya bila ada sepuluh kebutuhan Persewangi, tidak harus semua menjadi tanggungan pemkab. Regulasi yang ada saat ini membuat campur tangan pemerintah juga terbatas dalam membantu Persewangi.

Terkait sumbangan Rp 300 juta itu, Bupati Anas menjelaskan bahwa dana itu merupakan iuran dari muspida, staf, dan karyawan Pemkab Banyuwangi. dalam dana itu, bupati mengaku sudah turut menyumbang Rp 50 juta. Rencananya, kekurangan dana itu akan diserahkan sebelum Idul Fitri. Dalam pertemuan itu bupati juga menyampaikan pernyataan menarik seputar campur tangannya atas terpilihnya Nanang Nur Ahmadi sebagai manajer Persewangi.

Di hadapan tamu yang hadir dia menyatakan bahwa tidak pernah menyuruh Nanang menakhodai Persewangi. “Saya tidak pernah menyuruh. Malah Nanang dan Haji Joni datang setelah terpilih menjadi ketua Persewangi,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Bupati Anas berharap agar internal Persewangi menciptakan kondisi yang kondusif dan tidak saling menyalahkan, apalagi saling menyerang.

Kalau kondisi internal tenang dan kondusif, Anas optimistis akan ada investor yang siap mengucurkan dana untuk operasional Persewangi. “Ciptakan kondisi tenang dan nyaman, mudah-mudahan saweranini merangsang saweran lain,” harapnya. (radar)