Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sejumlah Pasar di Banyuwangi Perlu Direvitalisasi

sejumlah-pasar-di-banyuwangi-perlu-direvitalisasi
Sejumlah Pasar di Banyuwangi Perlu Direvitalisasi

ngopibareng.id

Banyuwangi Selasa, 11 November 2025 10:02 WIB

Kondisi sejumlah pasar di Banyuwangi perlu dilakukan revitalisasi. Beberapa bangunan kondisinya sudah mengalami kerusakan. Sehingga membutuhkanperbaikan. Saat ini Pemkab Banyuwangi berupaya untuk mengajukan revitalisasi sejumlah pasar tersebut.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, mengatakan, ada beberapa pasar yang perlu dilakukan revitalisasi untuk memberikan kenyamanan kepada pedagang maupun masyarakat yang berbelanja. 

Namun saat ini, menurutnya, belum ada program revitalisasi pasar dari pemerintah pusat. Sehingga Pemkab belum bisa mengajukan proses revitalisasi beberapa pasar tersebut.

“Belum ada yang diajukan lagi, masih menunggu program dari Kementerian kalau memang ada slot untuk daerah segera kita ajukan,” jelasnya, Selasa, 11 November 2025.

Dijelaskannya, di Banyuwangi ada beberapa pasar yang harus dilakukan revitalisasi. Diantaranya, Pasar Blambangan sisi timur. Kondisi pasar yang berada di sebelah utara Bank Jatim itu perlu perbaikan agar lebih nyaman. Apalagi pasar tersebut berada di jantung kota Banyuwangi.

Berikutnya ada pasar Genteng. Bangunan pasar Genteng di sisi belakang tersebut kondisinya memprihatinkan. Meskipun bangunan pasar tersebut memiliki dua lantai namun perlu adanya perbaikan.

“Itu bangunan lantai 2 tapi kondisinya juga memprihatinkan, perlu kita revitalisasi,” ujarnya.

Baca Juga

Saat ini, di Banyuwangi ada satu pasaryang sedang dalam proses revitalisasi yakni Pasar Induk Banyuwangi. Proyek revitalisasi pasar ini dibiayai anggaran Kementerian Pekerjaan Umum ini. Ditargetkan proyek yang menelan anggarasekitar Rp152 miliar akan tuntas pada Desember 2025 dan diharapkan Januari 2026 sudah bisa beroperasi.

Pemkab Banyuwangi sudah menyiapkan plotting lapak untuk para pedagang yang akan menempati bangunan baru ini. Mereka adalah pedagang yang sebelumnya berdagang di Pasar Induk Banyuwangi. Nanin mengatakan, proses plotting pedagang sudah dilakukan dengan mengacu zona.

Plotting untuk pedagang per zona sudah ada dan sudah kita ajukan SK Bupati untuk pedagang sesuai zona dan jenis dagangan masing-masing,” ungkapnya.

Nantinya, pasar ini akan terbagi menjadi beberapa zona sesuai jenis barang diperdagangkan. Ada zona kering, basah, kuliner dan zona lainnya. Dia menyebut, pasar Induk Banyuwangi ini memilik 801 los pasar. Jumlah ini sesuai dengan jumlah pedagang pasar yang sudah terdata. 

“Sudah kita bagi sesuai zona, tapi nanti pembagian untuk titik poin pedagang a dimana b dimana akan kita lakukan setelah ini (pembangunan pasar) selesai,” tegasnya.

Untuk pembagian lapak, lanjutnya, akan dilakukan dengan metode pengundian sesuai dengan zona yang telah ditentukan. Nantinya akan dibuatkan surat pernyataan agar pedagang yang menempati lapak telah sesuai jenis dagangannya dan tidak boleh beralih ke zona lain. 

“Karena kalau sudah di-plot dia tidak boleh beralih, kalau beralih kan pindah zona,”  ujarnya.