Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sekardadu 2024, Stikes Banyuwangi Bersama SDN 2 Tamansuruh Sebar Ikan di Aliran Sungai Desa

sekardadu-2024,-stikes-banyuwangi-bersama-sdn-2-tamansuruh-sebar-ikan-di-aliran-sungai-desa
Sekardadu 2024, Stikes Banyuwangi Bersama SDN 2 Tamansuruh Sebar Ikan di Aliran Sungai Desa

Radarbanyuwangi.id – Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) 2024 kembali diselenggarakan. Kali ini, kegiatan tersebut digelar di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, dengan melibatkan siswa kelas 4, 5, dan 6 dari SDN 2 Tamansuruh dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi.

Para siswa bersama tim asal Stikes Banyuwangi bahu-membahu membersihkan aliran sungai. Tidak hanya itu, pihak Stikes dan para siswa SDN 2 Tamansuruh juga menebar ikan di aliran sungai yang berlokasi tidak jauh dari sekolah tersebut.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi selaku penyelenggara program Sekardadu juga memberikan penghargaan kepada Stikes Banyuwangi sebagai pelaksana Sekardadu terbaik tahun 2022.

Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priyambodo melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Manfaat dan Kemitraan Doni Arsilo Sofyan yang sekaligus membuka kegiatan Sekardadu mengucapkan terima kasih kepada Stikes, kepala Desa Tamansuruh, serta para guru dan siswa yang berpartisipasi sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

Doni berharap program tersebut dapat terlaksana dengan konsisten dan membangun kebiasaan baik dengan memelihara lingkungan, khususnya daerah aliran sungai.

Sekardadu-2-3834682078.jpg

AKTIF: Siswa SDN 2 Tamansuruh, Kecamatan Glagah, membersihkan aliran sungai di sekitar sekolah mereka. (Ayu Lestari)

”Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat. Kami juga memberikan apresiasi terhadap Stikes Banyuwangi sebagai terbaik pada program Sekardadu 2022,” ujarnya.

Doni menuturkan, reward diberikan secara menyeluruh kepada sekolah jenjang SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi terbaik tahun 2022. Reward tersebut nantinya diberikan dengan pembangunan infrastruktur di daerah yang diampu oleh lembaga pendidikan tersebut.

Doni menambahkan, Sekardadu yang dilaksanakan tahun ini memiliki inovasi baru dari sebelumnya, yakni pemanfaatan aplikasi Sekardadu. Pemanfaatan aplikasi itu didasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan. Tujuannya, untuk memudahkan Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) untuk melaporkan berbagai hasil kegiatan.

”Kalau sebelumnya seluruh kegiatan dilaporkan secara manual, kali ini kami sudah launching by system. Jadi, tidak hanya untuk pelaporan kegiatan, semua diskusi dan kendala lapangan juga bisa dilakukan melalui aplikasi tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Upaya Nyata Menyelamatkan Lahan Kritis Akibat Abrasi, BRI Salurkan Ribuan Bibit Mangrove Kelompok Tani di Muaragembong

Ketua Stikes Banyuwangi DR Soekardjo melalui Wakil Ketua II Erik Toga turut mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Dinas PU Pengairan. Dia menjelaskan reward yang diberikan akan direalisasikan bersama dengan program KKN Tematik.

”Kami berencana akan membangun plengsengan dan keramba di wilayah Desa Tamansuruh ini. Keramba harapannya nanti bisa menjadi salah satu sarana peningkatkan ekonomi warga.

Baca Juga: Berisiko Sebabkan Kecelakaan, KAI Tutup Perlintasan Sebidang, Jumlahnya Ratusan

Dibantu juga oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), hasil dari budi daya keramba tersebut juga diharapkan bisa bisa menopang dan menyukseskan program pencegahan tengkes di Banyuwangi,” tuturnya.


Page 2

Waspadai Benang Gelasan Layangan

Waspadai Benang Gelasan Layangan

Sabtu, 20 Juli 2024 | 07:18 WIB

Pemotor Jatuh Tersangkut Benang Layangan

Pemotor Jatuh Tersangkut Benang Layangan

Sabtu, 20 Juli 2024 | 07:17 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) 2024 kembali diselenggarakan. Kali ini, kegiatan tersebut digelar di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, dengan melibatkan siswa kelas 4, 5, dan 6 dari SDN 2 Tamansuruh dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi.

Para siswa bersama tim asal Stikes Banyuwangi bahu-membahu membersihkan aliran sungai. Tidak hanya itu, pihak Stikes dan para siswa SDN 2 Tamansuruh juga menebar ikan di aliran sungai yang berlokasi tidak jauh dari sekolah tersebut.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi selaku penyelenggara program Sekardadu juga memberikan penghargaan kepada Stikes Banyuwangi sebagai pelaksana Sekardadu terbaik tahun 2022.

Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priyambodo melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Manfaat dan Kemitraan Doni Arsilo Sofyan yang sekaligus membuka kegiatan Sekardadu mengucapkan terima kasih kepada Stikes, kepala Desa Tamansuruh, serta para guru dan siswa yang berpartisipasi sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

Doni berharap program tersebut dapat terlaksana dengan konsisten dan membangun kebiasaan baik dengan memelihara lingkungan, khususnya daerah aliran sungai.

Sekardadu-2-3834682078.jpg

AKTIF: Siswa SDN 2 Tamansuruh, Kecamatan Glagah, membersihkan aliran sungai di sekitar sekolah mereka. (Ayu Lestari)

”Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat. Kami juga memberikan apresiasi terhadap Stikes Banyuwangi sebagai terbaik pada program Sekardadu 2022,” ujarnya.

Doni menuturkan, reward diberikan secara menyeluruh kepada sekolah jenjang SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi terbaik tahun 2022. Reward tersebut nantinya diberikan dengan pembangunan infrastruktur di daerah yang diampu oleh lembaga pendidikan tersebut.

Doni menambahkan, Sekardadu yang dilaksanakan tahun ini memiliki inovasi baru dari sebelumnya, yakni pemanfaatan aplikasi Sekardadu. Pemanfaatan aplikasi itu didasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan. Tujuannya, untuk memudahkan Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) untuk melaporkan berbagai hasil kegiatan.

”Kalau sebelumnya seluruh kegiatan dilaporkan secara manual, kali ini kami sudah launching by system. Jadi, tidak hanya untuk pelaporan kegiatan, semua diskusi dan kendala lapangan juga bisa dilakukan melalui aplikasi tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Upaya Nyata Menyelamatkan Lahan Kritis Akibat Abrasi, BRI Salurkan Ribuan Bibit Mangrove Kelompok Tani di Muaragembong

Ketua Stikes Banyuwangi DR Soekardjo melalui Wakil Ketua II Erik Toga turut mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Dinas PU Pengairan. Dia menjelaskan reward yang diberikan akan direalisasikan bersama dengan program KKN Tematik.

”Kami berencana akan membangun plengsengan dan keramba di wilayah Desa Tamansuruh ini. Keramba harapannya nanti bisa menjadi salah satu sarana peningkatkan ekonomi warga.

Baca Juga: Berisiko Sebabkan Kecelakaan, KAI Tutup Perlintasan Sebidang, Jumlahnya Ratusan

Dibantu juga oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), hasil dari budi daya keramba tersebut juga diharapkan bisa bisa menopang dan menyukseskan program pencegahan tengkes di Banyuwangi,” tuturnya.