Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Semangat Hari Pahlawan, Gotong Royong Peserta JKN jadi Kunci Keberlanjutan Jaminan Kesehatan

semangat-hari-pahlawan,-gotong-royong-peserta-jkn-jadi-kunci-keberlanjutan-jaminan-kesehatan
Semangat Hari Pahlawan, Gotong Royong Peserta JKN jadi Kunci Keberlanjutan Jaminan Kesehatan

ngopibareng.id

Banyuwangi Jumat, 07 November 2025 16:50 WIB

Menjelang peringatan Hari Pahlawan, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama terus digaungkan. Bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Banyuwangi dan Situbondo, menjadi pahlawan tidak selalu harus mengangkat senjata. Pahlawan masa kini adalah mereka yang berkomitmen menjaga keberlanjutan program kesehatan yang telah memberikan manfaat besar bagi jutaan masyarakat.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, mengatakan, Program JKN adalah perwujudan gotong royong terbesar di Indonesia. Iuran yang dibayarkan peserta yang sehat digunakan sepenuhnya untuk menanggung biaya pengobatan peserta yang sedang sakit. Ini adalah sebuah siklus solidaritas yang membutuhkan kesadaran kolektif.

“Gotong royong adalah inti dari kebudayaan kita, dan JKN adalah wadahnya. Iuran yang kita bayarkan tepat waktu setiap bulannya adalah bentuk kepahlawanan yang bisa kita lakukan. Melalui kontribusi rutin ini, kita memberi makna besar kepada saudara-saudara kita di Banyuwangi dan Situbondo yang membutuhkan akses kesehatan tanpa terbebani biaya,” jelas Titus, Jumat, 7 November 2025.

Langkah utama dalam menjaga keberlanjutan Program JKN adalah disiplin membayar iuran tepat waktu. Kepatuhan ini sangat krusial, terutama mengingat luasnya cakupan pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan di dua wilayah ini.

Titus mengajak peserta JKN untuk menjadikan pembayaran iuran sebagai prioritas bulanan. Selain kepatuhan diri, semangat gotong royong perlu diterjemahkan dalam aksi mengajak orang-orang di sekitar. Peserta JKN yang sudah patuh diimbau untuk menjadi duta bagi keluarga, kerabat, atau tetangga yang masih menunggak iuran.

Jika melihat ada tetangga atau anggota keluarga yang menunggak, peserta JKN diimbau untuk mengingatkan atau mengajak yang bersangkutan mendaftar Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB).

“REHAB ini memudahkan pelunasan tunggakan dengan skema cicilan. Dengan membantu mereka mengaktifkan kembali kartu JKN, kita memastikan bahwa jaring pengaman kesehatan di komunitas kita tetap utuh,” tambah Titus.

Baca Juga

Menjadi pahlawan JKN juga berarti menjadi warga negara yang cerdas dan proaktif di era digital. Titus mendorong peserta, khususnya generasi muda di Banyuwangi, untuk meningkatkan literasi kesehatan dan JKN.

Dia menambahkan, di zaman sekarang, literasi itu mudah. Cukup scroll media sosial BPJS Kesehatan di Instagram dengan akun infojknbwi, atau tonton live di TikTok di akun infojkn.banyuwangi dan kanal digital BPJS Kesehatan lainnya.

“Kita harus aktif mencari tahu informasi yang benar agar tidak mudah termakan hoax seputar BPJS Kesehatan yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.

Lebih dari itu, peserta juga didorong untuk ikut mengawasi dan melaporkan jika menemukan adanya indikasi pelayanan yang tidak sesuai di Fasilitas Kesehatan. Sebagai mitra di lapangan, laporan dari peserta menjadi masukan berharga bagi BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

BPJS Kesehatan telah menyediakan Care Center 165, Pelayanan Dari WhatsApp (PANDAWA) di 08118165165, juga Aplikasi Mobile JKN sebagai kanal pengaduan. Di wilayah yang luas seperti Banyuwangi hingga Situbondo, peran aktif peserta dalam melaporkan kejadian di lapangan sangat membantu dalam menjaga standar mutu pelayanan.

“Ini adalah bentuk gotong royong dalam mengawal program JKN, dari kita untuk bersama. Program JKN adalah warisan gotong royong yang harus dijaga bersama agar kebaikannya bisa terus dirasakan hingga ke masa mendatang. Dengan menjaga iuran tetap aktif dan menjadi agen edukasi, setiap peserta JKN telah menunaikan tugas kepahlawanan di bidang kesehatan,” pungkasnya.