RADARBANYUWANGI.ID – Calon jemaah haji (CJH) asal Banyuwangi mulai menyisakan waktu luangnya di Kota Makkah dengan berburu jajanan khas Indonesia di sekitar tempat tinggal mereka, yaitu di Hotel Alasala, kawasan Misfalah.
Wartawan Radar Banyuwangi MS. Muntaha melaporkan, kehadiran pedagang kaki lima yang menjual makanan khas Tanah Air menjadi pengobat rindu kampung halaman bagi para jemaah.
Baca Juga: Strategi Brilian, Esteban Ocon Bawa Haas Cetak Poin di F1 GP Monako
Salah satu makanan yang paling digemari adalah roti goreng dan kue hongkong. Kue basah ini dijual oleh pedagang kaki lima di sekitar trotoar Makkah.
Jemaah bisa mendapatkan empat jenis kue hanya dengan 4 riyal Saudi.
Tak hanya itu, jajanan lain seperti bakso juga cukup populer. Dengan harga yang sama, 4 riyal, jemaah bisa menikmati satu porsi berisi tiga butir pentol bakso hangat.
Baca Juga: Indonesia vs China Ditayangkan TV Mana? Ini Link Streaming-nya
”Alhamdulillah, rasanya seperti di rumah sendiri. Bisa makan jajanan seperti ini bikin kami merasa lebih dekat dengan Indonesia,” ujar Imron, salah satu jemaah asal Banyuwangi yang juga guru Al Khairiyah Banyuwangi ini.
Fenomena ini menjadi bukti bahwa kuliner Indonesia tak hanya digemari di dalam negeri, tetapi juga menjadi penghubung bagi warga Indonesia di perantauan, termasuk selama menjalankan ibadah haji.
Apalagi pedagang Mekkah banyak yang bisa berbahasa Indonesia, sehingga memudahkan jemaah untuk berinteraksi. (Sidrotul Muntoha/aif/c1)