Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sering Nggak Pede Saat Tersenyum? Coba 5 Bahan Alami Ini yang Bisa Putihkan Gigi, Dijamin Langsung Pede

sering-nggak-pede-saat-tersenyum?-coba-5-bahan-alami-ini-yang-bisa-putihkan-gigi,-dijamin-langsung-pede
Sering Nggak Pede Saat Tersenyum? Coba 5 Bahan Alami Ini yang Bisa Putihkan Gigi, Dijamin Langsung Pede

RadarBanyuwangi.id – Pernahkah kamu merasa kurang percaya diri saat tersenyum lebar Mungkin si kuning di gigimu itu biang keladinya. Eits, jangan khawatir dulu.

Alam punya segudang trik jitu untuk mengembalikan senyum cemerlangmu tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Siap mengucapkan selamat tinggal pada gigi kusam dan menyambut putihnya impian? Yuk, intip lima rahasia alami yang bisa kamu praktikkan sendiri di rumah.

Baca Juga: Video Berceritamu Berpeluang Menangkan Total Hadiah Tiga Belas Juta. Simak Syaratnya

Baking Soda

Baking soda, yang sering dipakai dalam pasta gigi, dikenal punya kemampuan memutihkan gigi secara alami. Sifat abrasif halusnya bisa membantu mengangkat noda di permukaan gigi.

Selain itu, baking soda menciptakan suasana basa di mulut yang menghambat pertumbuhan bakteri.

Meskipun begitu, memutihkan gigi dengan baking soda memerlukan waktu dan hasilnya tidak instan.

Baca Juga: Gen Alpha Wajib Tahu, Ini Dia Top 3 Anomali Brainrot Ter-Sigma yang Menjadi Favorit Para Penggemar

Sampai saat ini, belum ada riset yang membuktikan bahwa menyikat gigi hanya dengan baking soda biasa bisa memutihkan.

Akan tetapi, sebuah penelitian dalam The Journal of Clinical Dentistry menunjukkan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda jauh lebih efektif dalam menghilangkan noda kuning pada gigi dibandingkan pasta gigi yang tidak mengandungnya.

Jika kamu tertarik mencoba baking soda untuk memutihkan gigi, campurkan satu sendok teh baking soda dengan dua sendok teh air pada sikat gigi. Kemudian, gunakan campuran ini untuk menyikat gigi beberapa kali seminggu.

Baca Juga: Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha

Buah Stoberi


Page 2


Page 3

Buah stroberi juga berpotensi memutihkan gigi. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Operative Dentistry mengungkapkan bahwa kandungan asam malat, vitamin C, dan zat astringen dalam stroberi dapat membantu memulihkan warna putih alami gigi sekaligus membersihkan plak yang menempel.

Cara penggunaannya cukup mudah. Hancurkan beberapa buah stroberi hingga menjadi seperti pasta, lalu gunakan sebagai pengganti pasta gigi saat kamu menyikat gigi. Untuk hasil yang optimal, lakukan cara ini setidaknya dua kali dalam seminggu.

Baca Juga: Resep Churros Donat ala Spanyol yang Lagi Tren di Pasaran: Yuk Buat Sendiri di Rumah

Minyak Kelapa

Alternatif lain untuk memutihkan gigi yang patut dicoba adalah minyak kelapa. Walaupun mungkin terdengar tidak lazim, banyak orang telah memanfaatkan bahan alami ini untuk mendapatkan gigi yang lebih putih. Selain itu, minyak kelapa dipercaya dapat menyehatkan gigi.

Cara penggunaannya yaitu dengan mengoleskan minyak kelapa secara merata pada gigi setelah menyikatnya, lalu diamkan selama sekitar 20 menit. Setelah itu, bilas mulut dengan berkumur.

Baca Juga: Warga Berkebutuhan Khusus Berharap BLT DD/ADD Lekas Cair

Bubuk Kunyit

Meskipun kunyit dikenal bisa meninggalkan noda yang sulit dihilangkan pada pakaian, justru sebaliknya pada gigi. Bahan alami ini justru berkhasiat menghilangkan noda sekaligus mencerahkan warna gigi.

Caranya cukup mudah, basahi sikat gigi, lalu taburkan bubuk kunyit di atasnya, kemudian sikat gigi seperti biasa. Biarkan selama kurang lebih lima menit, lalu bersihkan mulut dengan berkumur.

Setelah itu, sikat kembali gigi menggunakan pasta gigi yang biasa kamu pakai. Lakukan langkah ini secara teratur untuk hasil yang maksimal.

Baca Juga: Warga Geruduk Kantor Desa Plampangrejo,Yudi Wiyono Pulang Jalan Kaki Pakai Kaus Oblong

Arang Aktif

Cara sederhana lainnya untuk memutihkan gigi adalah dengan menggunakan arang aktif atau activated charcoal.

Bahan ini memiliki pori-pori dengan kemampuan penyerapan yang tinggi, sehingga efektif mengikat zat-zat seperti tanin yang dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi menjadi kuning atau kecoklatan.