Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi: Terima Kunjungan Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan

sman-2-taruna-bhayangkara-banyuwangi:-terima-kunjungan-dekan-fakultas-keamanan-nasional-unhan
SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi: Terima Kunjungan Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – SMAN 2 Taruna Bhayangkara (Smadatara) Genteng, Banyuwangi, menerima kunjungan dari Dekan Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan (Unhan), Mayjen TNI Dr I. Pujo Widodo, SE ST MA MSi MDS, Selasa (6/8).

Dalam kunjungan dan sosialisasi itu, diharapkan dapat menjadi awal baik dalam melanjutkan tongkat estafet lolosnya taruna dan taruni Smadatara sebagai mahasiswa Unhan.

“Bapak Mayjen Pujo Widodo mengunjungi Smadatara ini untuk sosialisasi terkait rekrutmen mahasiswa,” kata Kepala Smadatara, Mujib.

Mujib menyebut kunjungan ini sangat penting. Dengan datang langsung ke sekolahnya, dapat memastikan para siswa memahami bahaya radikalisme yang dapat datang dari berbagai sumber. “Para taruna dan taruni diharapkan mampu dan bijak dalam menanggapi berbagai berita yang beredar, dan terhindar dari paham radikalisme,” ujarnya.

Kunjungan ini, terang dia, juga sangat bermanfat karena para taruna dan taruni dapat mengetahui persyaratan menjadi mahasiswa Unhan. Saat ini, ada tiga alumni Smadatara menjadi mahasiswa di Unhan. “Kami telah memetakan minat siswa melalui angket dan Google Form yang disusun oleh guru,” kata Mujib.

Mujib mengakui, seleksi masuk Unhan sangat ketat, dengan syarat Intelligence Quotient (IQ) minimal 120, dan rata-rata nilai akademik 80. Siswa yang memenuhi syarat IQ akan ditindaklanjuti dengan syarat akademik dan pelatihan Test of English as a Foreign Language (TOEFL) secara rutin untuk mencapai skor minimal 500. “Tes kecerdasan dan akademik sangat penting untuk memastikan kesiapan siswa,” ungkapnya.

Baca Juga: Bekerja di Luar Negeri Menjanjikan, CPMI Banyuwangi Tembus 1.700 Orang: Taiwan Singapura Malaysia dan Hongkong Paling Favorit

rei-Kunjungan-Dekan-Fakultas-Keamanan-Na

BERSINERGI: Kepala Smadatara Mujib (dua dari kanan) dan Dekan Fakultas Keamanan Unhan Mayjen Pujo Widodo (tiga dari kanan) foto bersama para taruna dan taruni di aula Smadatara, Genteng, Banyuwangi (Smadatara)

Baca Juga: BNNK Banyuwangi Sita 1,3 Ons Sabu-Sabu, Diamankan dari Tangan Dua Pengedar Narkoba yang Tertangkap di Muncar

Mujib meminta pada para orang tua membekali anak-anaknya dengan kompetensi akademik yang memadai, mengingat persaingan yang ketat dengan ribuan siswa lainnya di tingkat pusat.

Untuk tahun ini, sekolah menargetkan minimal lima taruna atau taruni masuk di Unhan. “Seleksi sangat ketat dan bertahap, Unhan ini didanai penuh oleh negara melalui Kementerian Pertahanan,” jelasnya.

Menurut Mujib, tahun lalu daya saing untuk lolos ke Unhan mencapai 10 ribu siswa lebih. Berkaca dari pengalaman tahun lalu, Mujib mempersiapkan secara matang para taruna dan taruni. “Taruna dan taruni harus menyiapkan berkas-berkas dan persyaratan lainnya dengan baik,” ucapnya.

Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan, Mayjen TNI Dr Ir Pujo Widodo SE ST MA MSi MDS mengatakan, para taruna dan taruni harus mampu menyaring informasi yang diperoleh dari luar.

Mereka tidak boleh mudah terpengaruh informasi yang tidak benar yang dapat mempropaganda keamanan negeri. “Jangan sampai mudah terprovokasi, karena kita negara cinta damai, kesatuan, dan kemerdekaan yang ingin berdaulat adil dan makmur,” katanya.(rei/abi)


Page 2

SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi: Terima Kunjungan Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan

Rabu, 7 Agustus 2024 | 10:45 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id – SMAN 2 Taruna Bhayangkara (Smadatara) Genteng, Banyuwangi, menerima kunjungan dari Dekan Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan (Unhan), Mayjen TNI Dr I. Pujo Widodo, SE ST MA MSi MDS, Selasa (6/8).

Dalam kunjungan dan sosialisasi itu, diharapkan dapat menjadi awal baik dalam melanjutkan tongkat estafet lolosnya taruna dan taruni Smadatara sebagai mahasiswa Unhan.

“Bapak Mayjen Pujo Widodo mengunjungi Smadatara ini untuk sosialisasi terkait rekrutmen mahasiswa,” kata Kepala Smadatara, Mujib.

Mujib menyebut kunjungan ini sangat penting. Dengan datang langsung ke sekolahnya, dapat memastikan para siswa memahami bahaya radikalisme yang dapat datang dari berbagai sumber. “Para taruna dan taruni diharapkan mampu dan bijak dalam menanggapi berbagai berita yang beredar, dan terhindar dari paham radikalisme,” ujarnya.

Kunjungan ini, terang dia, juga sangat bermanfat karena para taruna dan taruni dapat mengetahui persyaratan menjadi mahasiswa Unhan. Saat ini, ada tiga alumni Smadatara menjadi mahasiswa di Unhan. “Kami telah memetakan minat siswa melalui angket dan Google Form yang disusun oleh guru,” kata Mujib.

Mujib mengakui, seleksi masuk Unhan sangat ketat, dengan syarat Intelligence Quotient (IQ) minimal 120, dan rata-rata nilai akademik 80. Siswa yang memenuhi syarat IQ akan ditindaklanjuti dengan syarat akademik dan pelatihan Test of English as a Foreign Language (TOEFL) secara rutin untuk mencapai skor minimal 500. “Tes kecerdasan dan akademik sangat penting untuk memastikan kesiapan siswa,” ungkapnya.

Baca Juga: Bekerja di Luar Negeri Menjanjikan, CPMI Banyuwangi Tembus 1.700 Orang: Taiwan Singapura Malaysia dan Hongkong Paling Favorit

rei-Kunjungan-Dekan-Fakultas-Keamanan-Na

BERSINERGI: Kepala Smadatara Mujib (dua dari kanan) dan Dekan Fakultas Keamanan Unhan Mayjen Pujo Widodo (tiga dari kanan) foto bersama para taruna dan taruni di aula Smadatara, Genteng, Banyuwangi (Smadatara)

Baca Juga: BNNK Banyuwangi Sita 1,3 Ons Sabu-Sabu, Diamankan dari Tangan Dua Pengedar Narkoba yang Tertangkap di Muncar

Mujib meminta pada para orang tua membekali anak-anaknya dengan kompetensi akademik yang memadai, mengingat persaingan yang ketat dengan ribuan siswa lainnya di tingkat pusat.

Untuk tahun ini, sekolah menargetkan minimal lima taruna atau taruni masuk di Unhan. “Seleksi sangat ketat dan bertahap, Unhan ini didanai penuh oleh negara melalui Kementerian Pertahanan,” jelasnya.

Menurut Mujib, tahun lalu daya saing untuk lolos ke Unhan mencapai 10 ribu siswa lebih. Berkaca dari pengalaman tahun lalu, Mujib mempersiapkan secara matang para taruna dan taruni. “Taruna dan taruni harus menyiapkan berkas-berkas dan persyaratan lainnya dengan baik,” ucapnya.

Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan, Mayjen TNI Dr Ir Pujo Widodo SE ST MA MSi MDS mengatakan, para taruna dan taruni harus mampu menyaring informasi yang diperoleh dari luar.

Mereka tidak boleh mudah terpengaruh informasi yang tidak benar yang dapat mempropaganda keamanan negeri. “Jangan sampai mudah terprovokasi, karena kita negara cinta damai, kesatuan, dan kemerdekaan yang ingin berdaulat adil dan makmur,” katanya.(rei/abi)