Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Soal Uang Belasan Calon Jamaah Umrah Banyuwangi, PT Berkah Zam-Zam Wisata Tetap Tak Bisa Bayar

soal-uang-belasan-calon-jamaah-umrah-banyuwangi,-pt-berkah-zam-zam-wisata-tetap-tak-bisa-bayar
Soal Uang Belasan Calon Jamaah Umrah Banyuwangi, PT Berkah Zam-Zam Wisata Tetap Tak Bisa Bayar

RadarSitubondo.id – Sejumlah calon jamaah umrah asal Desa/ Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, meluruk rumah direktur PT. Berkah Zamzam Wisata, Selasa (5/3).

Namun, lagi-lagi mereka dikecewakan karena direktur PT. Berkah Zamzam Wisata tidak menepati janji untuk membayar uang pengembalian pendaftaran umrah.

Kedatangan lima orang dari Kota Gandrung mewakili 17 calon jamaah umrah lainnya yang gagal berangkat.

Namun, hasilnya jauh dari yang mereka harapkan. PT. Berkah Zamzam Wisata tetap tidak mampu mengembalikan uang milik calon jamaah umrah yang gagal berangkat.

Baca Juga: Pecah Ban, Truk Muatan Minuman Terguling, HIlang Kendali Pikap Muatan Telur Nyundul Bodi Truk dari Belakang

“Keuangan yang kami tagih ke PT. Zam-Zam kurang lebih Rp 446 juta. Ya uang ini milik belasan calon jamaah umrah yang gagal diberangkatkan. Lain lagi uang pembayaran calon jamaah haji,” kata Ihsan Ardiyansyah, 27, salah satu jamaah Umrah.

Ihsan mengatakan, pihak biro jasa trafel di Jalan Diponegoro, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan /Kota Situbondo, itu sempat berjanji akan mengembalikan uang pendfataran semua jamaah pada tanggal 25 Januari 2024.

Namun, pernyataan yang dikuatkan dengan bukti surat pernyataan bermaterai diingkari kembali.

“Lima bulan lalu kami sudah datang untuk menagih uang, tapi tidak berhasil. Saat itu hanya dijanjikan akan bayar Bulan Januari, tapi ini sudah telat dua bulan dari perjanjian tetap tidak bayar. Makanya kami datang lagi, diberi janji lagi. Dia (pihak PT. Berkah Zamzam Wisata) bilang tidak punya uang,” ujarnya.

Baca Juga: Pande Ketut Krisna Pencipta Kaos Khas Bali Bergambar Barong Berpulang

Ihsan mengaku, selama ini dirinya sudah banyak dirugikan oleh PT. Zam-Zam. Selain uang pendaftaran yang tak jelas nasibnya, dirinya juga harus bolak-balik dari Banyuwangi ke Situbondo. Namun tidak menemukan hasil apa-apa.

“Bolak balik dari Banyuwangi ke sini (Situbondo) butuh uang transport dan uang makan, tapi tiap kali datang selalu dikecewakan,” kata Ihsan.

Berikutnya, Ihsan mengaku akan menempuh jalur hukum. Dia khawatir uang ratusan juta dari belasan korban hangus begitu saja. Sebab itulah dia akan berkoordinasi dengan semua jamaah untuk melaporkan PT. Berkah Zamzam Wisata ke Mapolres Situbondo.

“Saya datang ke Polres untuk bertemu dengan pengacara, kami ingin ada pengacara yang mendampingi untuk mengusut tuntas kasus ini. Selanjutnya tinggal melengkapi berkas dan resmi melaporkan,”  tegas Ihsan.

Sumber: Jawa Pos Radar Situbondo


Page 2


Page 3

RadarSitubondo.id – Sejumlah calon jamaah umrah asal Desa/ Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, meluruk rumah direktur PT. Berkah Zamzam Wisata, Selasa (5/3).

Namun, lagi-lagi mereka dikecewakan karena direktur PT. Berkah Zamzam Wisata tidak menepati janji untuk membayar uang pengembalian pendaftaran umrah.

Kedatangan lima orang dari Kota Gandrung mewakili 17 calon jamaah umrah lainnya yang gagal berangkat.

Namun, hasilnya jauh dari yang mereka harapkan. PT. Berkah Zamzam Wisata tetap tidak mampu mengembalikan uang milik calon jamaah umrah yang gagal berangkat.

Baca Juga: Pecah Ban, Truk Muatan Minuman Terguling, HIlang Kendali Pikap Muatan Telur Nyundul Bodi Truk dari Belakang

“Keuangan yang kami tagih ke PT. Zam-Zam kurang lebih Rp 446 juta. Ya uang ini milik belasan calon jamaah umrah yang gagal diberangkatkan. Lain lagi uang pembayaran calon jamaah haji,” kata Ihsan Ardiyansyah, 27, salah satu jamaah Umrah.

Ihsan mengatakan, pihak biro jasa trafel di Jalan Diponegoro, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan /Kota Situbondo, itu sempat berjanji akan mengembalikan uang pendfataran semua jamaah pada tanggal 25 Januari 2024.

Namun, pernyataan yang dikuatkan dengan bukti surat pernyataan bermaterai diingkari kembali.

“Lima bulan lalu kami sudah datang untuk menagih uang, tapi tidak berhasil. Saat itu hanya dijanjikan akan bayar Bulan Januari, tapi ini sudah telat dua bulan dari perjanjian tetap tidak bayar. Makanya kami datang lagi, diberi janji lagi. Dia (pihak PT. Berkah Zamzam Wisata) bilang tidak punya uang,” ujarnya.

Baca Juga: Pande Ketut Krisna Pencipta Kaos Khas Bali Bergambar Barong Berpulang

Ihsan mengaku, selama ini dirinya sudah banyak dirugikan oleh PT. Zam-Zam. Selain uang pendaftaran yang tak jelas nasibnya, dirinya juga harus bolak-balik dari Banyuwangi ke Situbondo. Namun tidak menemukan hasil apa-apa.

“Bolak balik dari Banyuwangi ke sini (Situbondo) butuh uang transport dan uang makan, tapi tiap kali datang selalu dikecewakan,” kata Ihsan.

Berikutnya, Ihsan mengaku akan menempuh jalur hukum. Dia khawatir uang ratusan juta dari belasan korban hangus begitu saja. Sebab itulah dia akan berkoordinasi dengan semua jamaah untuk melaporkan PT. Berkah Zamzam Wisata ke Mapolres Situbondo.

“Saya datang ke Polres untuk bertemu dengan pengacara, kami ingin ada pengacara yang mendampingi untuk mengusut tuntas kasus ini. Selanjutnya tinggal melengkapi berkas dan resmi melaporkan,”  tegas Ihsan.

Sumber: Jawa Pos Radar Situbondo