Senin, 11 Agustus 2025 – 19:11
TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar berhasil menarik perhatian masyarakat dengan mencatatkan lebih dari 1.000 penumpang, sejak pertama kali diluncurkan. Hal itu menegaskan posisi kapal cepat sebagai solusi efektif dan efisien untuk perjalanan masyarakat antar provinsi yakni Jawa Timur dan Bali.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pada Rabu (23/07/2025) Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar resmi beroperasi. Ini jadi sebuah penanda era baru transportasi laut yang lebih cepat dan praktis bagi kebutuhan mobilitas masyarakat dan wisatawan.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Luhur Priyadi mengatakan, adanya Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar merupakan opsi bagi masyarakat yang menginginkan perjalanan lebih nyaman, aman dan cepat.
“Antusias masyarakat cukup tinggi, hari ini saja ada 70 orang yang akan berangkat,” katanya, Senin (11/8/2025).
Kapal Cepat Express Bahari 1f yang berkapasitas 400 seat, dengan waktu tempuh 3 jam dari Pelabuhan Rakyat Marina Boom Banyuwangi menuju Pelabuhan Serangan Denpasar itu memang menunjukkan tren positif.
“Karena prinsipnya, adanya ini (Kapal Cepat) juga mendukung wisata. Jadi memang seluruh wisata pantai kita akan fasilitasi disini (Pelabuhan Rakyat), ada tempat makan, jetski, termasuk banana boat,” paparnya.
Kabid Pelayaran Dishub Provinsi Jatim, Luhur Priyadi. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Marina Boom Banyuwangi, Hari Yulianto memaparkan, setiap harinya rata-rata penumpang yang naik kapal cepat kurang lebih 70 penumpang, dan terus menunjukkan kenaikan sejak diluncurkan.
Sayangnya saat okupansi sedang tinggi, operasi kapal cepat sempat berhenti beroperasi dari tanggal 1 hingga 10 Agustus untuk keamanan, keselamatan dan kenyamanan karena cuaca yang tidak mendukung untuk berlayar.
“Ada kurang lebih 150 penumpang saat itu gagal berlayar. Alhamdulillah sudah dua hari ini Kapal Cepat beroperasi kembali,” tutur Hari.
Melihat data rekap okupansi Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar, pada Juli total penumpang mencapai 741 orang, dan pada Agustus hingga saat ini sudah ada total 350 penumpang. Jadi sudah ada 1091 penumpang yang telah kami layani baik penumpang naik dan penumpang turun.
“Ini (Agustus) sudah bagus karena kita sempat off dan ini beroperasi kembali,” ujar Hari.
“Mudah-mudahan ini sebagai tonggak awal untuk kemajuan Jatim dan Banyuwangi, dan ini kita sinergikan dengan pelaku wisata yang ada di Banyuwangi,” imbuhnya. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |