Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Stok Menipis Akibat Cuaca Ekstrem di Banyuwangi, Harga Cabai Hijau Ditingkat Petani per 26 Juni 2024 Meroket: Tomat Malah Anjlok

stok-menipis-akibat-cuaca-ekstrem-di-banyuwangi,-harga-cabai-hijau-ditingkat-petani-per-26-juni-2024-meroket:-tomat-malah-anjlok
Stok Menipis Akibat Cuaca Ekstrem di Banyuwangi, Harga Cabai Hijau Ditingkat Petani per 26 Juni 2024 Meroket: Tomat Malah Anjlok

Radarbanyuwangi.id – Harga pedesan mulai tidak normal. Cabai rawit di pasaran harganya menurun, tapi untuk cabai hijau naik cukup signifikan. Sedangkan harga tomat, kini malah anjlok dengan harga Rp 4.000 per kilogram.

Salah satu petani cabai Salma, 62, asal Dusun Curahtangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng mengatakan, harga cabai rawit dari petani antara Rp 22 ribu hingga Rp 24 ribu per kilogram.

Harga itu sudah turun, karena sebelumnya, mencapai Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram. “Harga cabai menurun,” ujarnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Di tingkat pedagang pasar, kata Salma, harga cabai rawit mencapai Rp 27 ribu hingga Rp 28 ribu per kilogram. Saat ini cabai ada yang terkena cacar, tetapi tidak berdampak besar pada harga. “Harga cabai menurun karena stok di pasar banyak atau harga pasaran berubah,” katanya.

Ini beda dengan harga cabai hijau di pasar yang mengalami kenaikan. Di tingkat pasar, harga cabai hijau mencapai Rp 38 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp 25 ribu per kilogram. “Harga cabai hijau ini cukup mahal, sebelumnya jarang sampai di angka itu,” jelas Salma.

Salah satu pedagang di Pasar Induk Genteng 1, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Miswati, 47, asal Desa Genteng Kulon mengungkapkan, harga cabai rawit memang turun, tapi cabai hijau yang naik cukup lumayan. “Harga cabai hijau Rp 38 ribu per kilogram,” terangnya.

Bila cabai hijau naik, Miswati menyebut harga tomat kini turun drastic, hanya Rp 4.000 per kilogram. Padahal pada awal Juni 2024, harganya melambung diangka Rp 11 ribu per kilogram. “Harga tomat sekarang turun drastis,” kata nya.

Miswati menyebut, harga tomat sempat mencapai Rp 26 ribu per kilogram saat menjelang Hari Raya Idul Fitri pada Maret 2024. Harga itu bertahan hingga awal Juni, dan akhirnya turun drastis. “Sekarang tomat seperti diobral,” tandasnya.(rei/abi)