Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sudah Belasan Tahun, Jalan di Dekat Ponpes Al Azhar Muncar Banyuwangi Dibiarkan Berlubang

sudah-belasan-tahun,-jalan-di-dekat-ponpes-al-azhar-muncar-banyuwangi-dibiarkan-berlubang
Sudah Belasan Tahun, Jalan di Dekat Ponpes Al Azhar Muncar Banyuwangi Dibiarkan Berlubang

RadarBanyuwangi.id – Kondisi jalan kabupaten di jalan Patung Pacul, di dekat Pondok Pesantren Modern Al Azhar di Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, meresahkan warga.

Jalan yang sudah belasan tahun tidak diperbaiki itu penuh dengan lubang yang dalam itu sering menyebabkan kecalakaan.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Syafiudin, 50, jalan utama di kampungnya itu sudah rusak sejak belasan tahun yang lalu.

Baca Juga: Hindari Jalan Berlubang, Pemotor Meninggal di Depan Roxy Square

Tapi, sampai saat ini belum pernah ada perbaikan. “Sudah lama rusak, sering diajukan perbaikan, tapi tidak ada respon,” katanya.

Bila siang hari, terang dia, lubang di jalan itu masih terlihat. Tapi kalau malam hari, pengendara sering terperosok ke jalan yang berlubang itu.

“Kalau malam tidak kelihatan, meski ada lamp[u penerangan,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Genteng.

Syafiudin menyampaikan jalan yang penuh lubang itu oleh warga sudah tujuh kali ditambal menggunakan pasir, kerikil, pecahan batu bata, dan genting.

Baca Juga: Hindari Jalan Berlubang, Ibu dan Anak Diserempet Pemotor

Warga yang peduli memperbaiki jalan itu Imam Maruf, 52, warga setempat. “Kadang dicor oleh Imam, tapi tidak tahan lama, karena tidak ditambal pakai aspal,” ujarnya.

Menurut Syafiudin, lubang pada jalan itu sudah sangat dalam, sehingga rawan terjadi kecelakaan.

Yang terbaru, kecelakaan terjadi pada Rabu (27/11) sekitar pukul 22.00. “Pengendara motor perempuan kecelakaan,” ungkapnya.

Imam Maruf mengaku sudah melaporkan jalan yang rusak di kampungnya itu kepada Kepala Dusun (Kasun) Krajan, Desa Tembokrejo, Ivan, 40, dan disampaikan pada Kepala Desa (Kades) Tembokrejo, Alfen Efendi, 35 pada Senin (18/11).

Baca Juga: Jalan Rusak di Desa Bayu Songgon Sudah Makan Empat Korban, Dua Kali Diusulkan di Musrenbangcam Belum Ada Tindak Lanjut

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Kondisi jalan kabupaten di jalan Patung Pacul, di dekat Pondok Pesantren Modern Al Azhar di Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, meresahkan warga.

Jalan yang sudah belasan tahun tidak diperbaiki itu penuh dengan lubang yang dalam itu sering menyebabkan kecalakaan.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Syafiudin, 50, jalan utama di kampungnya itu sudah rusak sejak belasan tahun yang lalu.

Baca Juga: Hindari Jalan Berlubang, Pemotor Meninggal di Depan Roxy Square

Tapi, sampai saat ini belum pernah ada perbaikan. “Sudah lama rusak, sering diajukan perbaikan, tapi tidak ada respon,” katanya.

Bila siang hari, terang dia, lubang di jalan itu masih terlihat. Tapi kalau malam hari, pengendara sering terperosok ke jalan yang berlubang itu.

“Kalau malam tidak kelihatan, meski ada lamp[u penerangan,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Genteng.

Syafiudin menyampaikan jalan yang penuh lubang itu oleh warga sudah tujuh kali ditambal menggunakan pasir, kerikil, pecahan batu bata, dan genting.

Baca Juga: Hindari Jalan Berlubang, Ibu dan Anak Diserempet Pemotor

Warga yang peduli memperbaiki jalan itu Imam Maruf, 52, warga setempat. “Kadang dicor oleh Imam, tapi tidak tahan lama, karena tidak ditambal pakai aspal,” ujarnya.

Menurut Syafiudin, lubang pada jalan itu sudah sangat dalam, sehingga rawan terjadi kecelakaan.

Yang terbaru, kecelakaan terjadi pada Rabu (27/11) sekitar pukul 22.00. “Pengendara motor perempuan kecelakaan,” ungkapnya.

Imam Maruf mengaku sudah melaporkan jalan yang rusak di kampungnya itu kepada Kepala Dusun (Kasun) Krajan, Desa Tembokrejo, Ivan, 40, dan disampaikan pada Kepala Desa (Kades) Tembokrejo, Alfen Efendi, 35 pada Senin (18/11).

Baca Juga: Jalan Rusak di Desa Bayu Songgon Sudah Makan Empat Korban, Dua Kali Diusulkan di Musrenbangcam Belum Ada Tindak Lanjut

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.