MUNCAR- Kondisi sungai Kalimati di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, masih memprihatinkan. Sungai yang bermuara di pantai Muncar itu terlihat dipenuhi sampah. Bahkan, aliran sungai itu juga penuh limbah pabrik yang banyak berdiri di sekitar sungai.
Air di sungai itu banyak busa dengan warna kecokelatan dan hitam pekat. “Baunya tidak sedap,” ujar Aries tiawan, 32, salah seorang pemuda setempat. Aries mengaku resah dengan kondisi tersebut. Apalagi, di sepanjang aliran sungai itu ada jembatan yang setiap hari digunakan warga berlalu-lalang.
“Warga yang melintas di atas jembatan tutup hidung, karena baunya yang menyengat,” katanya. Di barat jembatan, sebenarnya sudah lama dipasang papan larangan membuang sampah di sungai. Tetapi, hingga kini masih banyak warga yang membuang sampah di sungai dan sekitarnya.
“Sebenarnya sudah sering bersih-bersih, tapi tidak bisa dibuang karena tidak ada kendaraan,” cetus Kepala Desa (Kades) Kedungrejo, H. Abdurahman. Untuk menjaga kebersihan, jelas dia, warga dengan swadaya membangun beberapa tempat pembuangan sampah sementara (TPS), termasuk di bantaran Sungai Kalimati tersebut.
Hanya saja, sampah yang sudah terkumpul itu jarang sekali diangkut mobil Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi. “Kalau mau bikin gerakan jangan di Banyuwangi saja yang sudah bersih. Coba bikin gerakan kali bersih di Muncar,” katanya. (radar)