Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tak Betah Melaut, 4 ABK Kapal Nelayan Sumber Risqi Nekat Terjun ke Selat Bali: TKP Sekitaran Perairan TN Alas Purwo

tak-betah-melaut,-4-abk-kapal-nelayan-sumber-risqi-nekat-terjun-ke-selat-bali:-tkp-sekitaran-perairan-tn-alas-purwo
Tak Betah Melaut, 4 ABK Kapal Nelayan Sumber Risqi Nekat Terjun ke Selat Bali: TKP Sekitaran Perairan TN Alas Purwo

Radarbanyuwangi.id – Empat nelayan yang berasal dari daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah, dikabarkan hilang, Selasa (30/7). Mereka itu hilang setelah terjun bebas ke laut di sekitar perairan Taman Nasional Alas Purwo (TN AP), wilayah antara Kecamatan Muncar dan Kecamatan Tegaldlimo.

Keempat nelayan yang belum diketahui keberadaannya itu, Muhammad Asep Ilmi, 19, warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat; Muhammad Diman, 20, dan Hendra Lesmana, 20, keduanya dari Kabupaten Serang, Banten, dan Muhammad Suhendra, 20, warga Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Meski tidak ada laporan terkait hilangnya empat nelayan, anggota Polsek Muncar menggali informasi dengan mendatangi nelayan di Pelabuhan Muncar.

“Kami sampaikan kepada nelayan ada warga yang hilang saat melintas di perairan Taman Nasional Alas Purwo. Jika ada yang menemukan, mohon ditolong,” kata Kapolsek Muncar, Kompol Ali Masduki saat menemui para nelayan.

Dari informasi yang diperoleh, terang Kapolsek, awalnya ada 33 nanak buah kapal (ABK), termasuk empat yang hilang berlayar menaiki Kapal Motor Nelayan (KMN) Sumber Risqi A. Kapal penangkap ikan itu, berlayar dari Pelabuhan Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca Juga: Gandeng BSTF, Program Bakti BCA Lepas Liarkan 15.000 Tukik di Pantai Villa Solong Banyuwangi: Libatkan Ratusan Siswa Sekolah Dasar

Mereka menuju fishing ground di wilayah perairan Selat Bali. “Empat nelayan itu mencari ikan bersama teman-temannya dengan naik kapal,” terangnya.

Saat kapal pemburu ikan berada di tengah perairan Kawasan TN AP, tiba-tiba empat ABK kapal ingin pulang kerena tidak betah berlayar.

Keempat nelayan itu, nekat terjun ke laut untuk berenang menepi dengan menggunakan pelapung plastik. “Sampai Selasa (30/7) siang, keempat nelayan yang menceburkan diri ke laut itu belum ditemukan,” jelasnya.

Baca Juga: Lewat Program Bakti BCA, Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) dan SDN 3 Lateng ‘Pulangkan’ 15.000 Tukik ke Laut via Pantai Villa Solong

Kasat Pol Airud Polresta Banyuwangi, AKP I Nyoman Ardita menyampaikan, sejumlah ABK KMN Sumber Risqi sudah dimintai keterangan.

“Keterangan ABK, keempat nelayan itu sengaja menceburkan diri ke laut dengan memakai pelampung plastik pembungkus ikan, tanpa alat pengaman,” katanya.

Saat ini, jelas dia, KMN Sumber Risqi bersandar di Pelabuhan Ikan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Pihaknya masih melakukan pemetaan untuk mengetahui titik koordinat hilangnya empat nelayan yang nekat menceburkan diri ke laut tersebut.

“Posisi hilangnya korban diduga di sekitar perairan Taman Nasional Alas Purwo, lokasinya ini sulit dijangkau, kami butuh koordinasi dengan Basarnas,” ujarnya.(ddy/abi)