Sabtu, 19 Juli 2025 – 14:44
TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) tengah memfinalisasi rencana revitalisasi Taman Blambangan, ikon ruang terbuka hijau di jantung Kota Banyuwangi.
Plt Kepala DPU CKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo, mengatakan bahwa desain baru taman tersebut telah rampung dan akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.
“Desainnya insyaallah segera kami luncurkan. Ada beberapa perubahan signifikan pada wajah taman dan tata kota Banyuwangi,” ujar Yayan, sapaan akrabnya, Sabtu (19/7/2025).
Revitalisasi Taman Blambangan dirancang untuk menjadi ruang terbuka publik yang lebih multifungsi, tertata, dan inklusif. Sejumlah fasilitas baru akan dihadirkan, salah satunya adalah lintasan khusus jogging.
“Lintasan nanti dikhususkan bagi pelari yang memakai sepatu. Hal ini agar lebih tertib dan aman bagi semua pengunjung taman,” ungkapnya.
Selain jalur lari, taman juga akan dilengkapi zona permainan anak yang lebih modern dan aman. Fasilitas ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, namun tetap mengutamakan kenyamanan dan keamanan bagi anak-anak yang beraktivitas di area tersebut.
“Permainan anak akan kami sesuaikan dengan zaman, aman, tapi tetap menyenangkan bagi anak-anak yang datang bersama orang tua,” imbuh Yayan.
Sebagai langkah awal, Pemkab Banyuwangi telah memindahkan sementara kegiatan Car Free Day (CFD) dari kawasan Taman Blambangan ke Jalan Ahmad Yani. Para pelaku UMKM yang biasanya membuka lapak di area taman juga telah menyesuaikan lokasi usahanya, sebagai bentuk dukungan terhadap proses revitalisasi.
Revitalisasi ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Banyuwangi dalam mempercantik wajah kota, sekaligus menjadikan Taman Blambangan sebagai pusat kegiatan sosial, olahraga, dan rekreasi yang lebih hidup dan representatif.
Dengan konsep baru yang mengedepankan estetika, fungsionalitas, dan kenyamanan, Taman Blambangan diproyeksikan menjadi ikon kebanggaan baru bagi warga Banyuwangi maupun wisatawan. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |