Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Terdapat Peninggalan Sejarah Penjajahan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

PANTAI Rajegwesi tak hanya memiliki potensi keindahan alam pantai dan pegunungan. Sebenarnya, banyak ditemukan peninggalan bersejarah di lokasi tersebut. Sebab, dahulu Pantai Rajegwesi menjadi benteng tentara Jepang dan Belanda. Menurut berbagai sumber sejarah, pihak Belanda kali pertama menginjakkan kakinya di Pantai Rajegwesi sekitar 1905.

Mereka tergelitik untuk datang setelah melihat keindahan alam dan penyu yang bertelur di Pantai Sukamade. Kala itu, pihak Belanda telah mengunjungi Sukamade melalui wilayah Bande Alit, Kabupaten Jember. Pihak Belanda telah melakukan banyak pembangunan untuk warga sekitar. Namun, kini hanya tersisa hanya sebuah bangunan tua yang pernah difungsikan sebagai pabrik toba dan kongsian.

“Bangunan bekas kongsianBelanda itu berada di sebelah barat kantor Desa Sarongan,” ungkap Kepala Desa Sarongan, Basuni kepada koran ini, beberapa waktu lalu. Peninggalan sejarah lainnya adalah bangkai pesawat Belanda yang konon tertanam di sekitar pantai. Bangkai pesawat jatuh itu kabarnya sering terlihat di bawah tumpukan pasir pantai. Ada juga banyak gua bekas peninggalan Jepang. Hingga kini, tiga gua di sekitar Gunung Kendil masih sering dikunjungi wisatawan. “Ada juga petilasan Mbah Agung Wilis. Lokasinya di pantai bagian barat,” terang Basuni.(radar)