Banyuwangi, Jurnalnews.com – Seorang warga Dusun Curahsawo, RT.08 RW. 01 Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, bernama Junaidi (19), akhirnya diamankan oleh Polsek Wongsorejo setelah menjadi bulan-bulanan warga. Ia diduga hendak mencuri sapi milik iparnya pada Sabtu dini hari (22/2/2025), namun belakangan terungkap bahwa aksinya hanya didasari rasa sakit hati.
Peristiwa ini sempat viral di media sosial dan menuai beragam tanggapan serta hujatan dari warganet.
Menurut kesaksian seorang warga, Hakim (28), Junaidi tertangkap basah saat melempar genteng rumah tetangganya. Warga yang geram langsung menginterogasinya dan sempat melakukan pemukulan agar ia mengakui dugaan rencana pencurian sapi.
“Setelah kita hajar, akhirnya dia mengaku kalau dia dan kawannya yang bernama Bagas mau mencuri sapi,” ujar Hakim kepada Jurnalnews. Warga kemudian menyerahkan Junaidi ke Polsek Wongsorejo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan, melalui Kanit Reskrim Aipda Oktorio Wisnu Pradana, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan Junaidi atas laporan warga. Namun, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa aksi Junaidi bukanlah upaya pencurian, melainkan bentuk luapan emosi.
“Setelah kami selidiki, Junaidi ini mengaku tersinggung karena ditegur saudaranya. Karena sakit hati, ia melepas tali sapi iparnya di kandang, lalu pergi. Menurutnya, tidak ada niat mencuri sapi tersebut,” jelas Aipda Oktorio.
Terkait pelemparan genteng, lanjut Oktorio, Junaidi juga mengaku melakukannya karena sakit hati terhadap pemilik rumah tersebut.
Dalam pemeriksaan lebih lanjut pada Senin pagi (24/2/2025), Junaidi mengungkapkan bahwa sosok Bagas yang sebelumnya disebut sebagai rekannya dalam rencana pencurian ternyata fiktif. Ia mengarang cerita karena merasa terdesak dan kesakitan akibat dipukuli warga. Bahkan, rumah yang diklaim sebagai tempat tinggal Bagas di Pandean ternyata milik seorang nelayan yang hanya mengontrak di sana.
Akhirnya, pihak keluarga korban dan pelaku sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Junaidi pun berjanji untuk dibina oleh pihak keluarga agar tidak mengulangi perbuatannya. (Venus Hadi)