SINGOJURUH – Warga yang tinggal di Dusun Kendal, Desa Sumber Baru, Kecamatan Singojuruh masih waswas. Sebab, SJ, 50, yang dituduh sebagai dukun santet belum diketahui keberadaannya hingga kemarin. Sejak April lalu, pria berusia 50 tahun tersebut melarikan diri sebelum menjalani prosesi sumpah posong.
Padahal, kala itu warga setempat sudah menyiapkan persiapan sumpah posong untuk memastikan pria beranak tiga itu benar-benar tidak mempunyai ilmu gaib. Tetapi, nyatanya pelaksanaan yang sudah dipersiapkan matang tersebut buyar. Sebab, agenda yang akan dilangsungkan di salah satu masjid usai salat Jumat tersebut gagal.
Pria yang sebelumnya siap atas permintaan warga itu melarikan diri. Nah, kaburnya istri PT, 45, itu membuat warga geram. Sejak saat pelarian itu, warga sudah mencari tentang keberadaaan pria tersebut. Namun, hingga kemarin pria tersebut masih belum diketahui keberadaaannya. Tetapi, untuk sang istri yang sebelumnya pergi bersama-sama juga sudah kembali.
‘’Kalau istrinya ada, tapi kadang ada kadang tidak,’’ ujar salah seorang warga yang enggan namanya dikorankan. Menurut warga itu, malam hari sebelum prosesi sumpah pocong, di lokasi sekitar masjid, ribuan warga dari berbagai daerah tumplek blek untuk menyaksikan prosesi langka tersebut. Namun, malang warga dari berbagai desa tersebut harus gigit jari.
Sebab, orang tersebut justru kabur. ‘’Malamnya orang dia (SJ) sudah lari dulu, padahal di sini orang-orang dari luar desa sangat banyak. Ada yang dari glenmore dan daerah lain juga banyak. Sebelum har H, orang luar sudah banyak yang bertanya,’’ katanya.
Karena belum ada kabar mengenai keberadaan SJ tersebut, tentu saja membuat warga cemas. Sebab, mereka menilai kalau orang yang disebut-sebut telah membuat tetangganya meninggal karena tidak wajar itu akan menambah korban baru. ‘’Warga sini khawatir, takut ada yang kena lagi,’’ ujar perempuan itu.
Sayangnya, Kapolsek Singojuruh, AKP Sugeng Ngudiadji belum bisa dikonfirmasi mengenai kasus tersebut. Sebab, nomor ponselnya hingga sore kemarin tidak aktif. Karena itu, mantan Kasubag Humas Polres Banyuwangi itu belum bisa dimintai keterangan. (radar)
