RADARBANYUWANGI.ID – Gelaran Formula 1 (F1) Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone menghadirkan drama besar bagi pembalap McLaren, Oscar Piastri.
Start dari posisi kedua, pembalap muda asal Australia tersebut berhasil memimpin balapan yang berlangsung dalam kondisi lintasan basah dan kering.
Namun, hasil akhir yang ia dapatkan jauh dari yang diharapkan akibat penalti 10 detik yang dijatuhkan oleh steward balapan.
Baca Juga: F1 GP Inggris 2025: Lando Norris Tak Terbendung, McLaren Dominan di Tengah Hujan
Piastri menunjukkan performa luar biasa dengan mempertahankan posisinya di depan selama dua periode Safety Car.
Namun saat restart setelah fase kedua, steward menilai Piastri melakukan pengereman terlalu lambat.
Keputusan ini membuatnya dijatuhi penalti waktu 10 detik, yang kemudian ia jalani saat pit stop. Alhasil, posisinya turun ke urutan kedua dan rekan setimnya, Lando Norris, keluar sebagai pemenang.
Baca Juga: Viral, Kereta Api Berhiaskan Kartun Siap Temani Liburan Sekolah Kamu
Sementara itu, Nico Hulkenberg mencetak sejarah dengan meraih podium F1 pertamanya di posisi ketiga, menambah dinamika dalam balapan penuh kejutan ini.
Dalam wawancara pasca-balapan, Piastri tampak enggan mengomentari terlalu banyak mengenai insiden tersebut.
“Saya tidak akan bicara terlalu banyak, saya bisa kena masalah. Selamat untuk Nico, itu sorotan hari ini. Saya cukup kecewa, tapi terima kasih kepada semua penonton,” ujarnya singkat.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Erupsi Tertinggi di 2025: Semburkan Abu Vulkanik 18.000 Meter
Namun, dalam pernyataan lanjutan kepada media, pembalap berusia 24 tahun itu menjelaskan perasaannya secara lebih terbuka.
“Saya rasa penalti itu cukup parah. Saya melakukan apa yang perlu dilakukan, tapi tidak mendapat hasil yang layak. Itulah F1,” kata Piastri.
Page 2
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Gelaran Formula 1 (F1) Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone menghadirkan drama besar bagi pembalap McLaren, Oscar Piastri.
Start dari posisi kedua, pembalap muda asal Australia tersebut berhasil memimpin balapan yang berlangsung dalam kondisi lintasan basah dan kering.
Namun, hasil akhir yang ia dapatkan jauh dari yang diharapkan akibat penalti 10 detik yang dijatuhkan oleh steward balapan.
Baca Juga: F1 GP Inggris 2025: Lando Norris Tak Terbendung, McLaren Dominan di Tengah Hujan
Piastri menunjukkan performa luar biasa dengan mempertahankan posisinya di depan selama dua periode Safety Car.
Namun saat restart setelah fase kedua, steward menilai Piastri melakukan pengereman terlalu lambat.
Keputusan ini membuatnya dijatuhi penalti waktu 10 detik, yang kemudian ia jalani saat pit stop. Alhasil, posisinya turun ke urutan kedua dan rekan setimnya, Lando Norris, keluar sebagai pemenang.
Baca Juga: Viral, Kereta Api Berhiaskan Kartun Siap Temani Liburan Sekolah Kamu
Sementara itu, Nico Hulkenberg mencetak sejarah dengan meraih podium F1 pertamanya di posisi ketiga, menambah dinamika dalam balapan penuh kejutan ini.
Dalam wawancara pasca-balapan, Piastri tampak enggan mengomentari terlalu banyak mengenai insiden tersebut.
“Saya tidak akan bicara terlalu banyak, saya bisa kena masalah. Selamat untuk Nico, itu sorotan hari ini. Saya cukup kecewa, tapi terima kasih kepada semua penonton,” ujarnya singkat.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Erupsi Tertinggi di 2025: Semburkan Abu Vulkanik 18.000 Meter
Namun, dalam pernyataan lanjutan kepada media, pembalap berusia 24 tahun itu menjelaskan perasaannya secara lebih terbuka.
“Saya rasa penalti itu cukup parah. Saya melakukan apa yang perlu dilakukan, tapi tidak mendapat hasil yang layak. Itulah F1,” kata Piastri.
