Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tiga Bulan Tergenang Akhirnya Surut

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Genangan air di rumah Misri di Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, akhirnya surut meski jalan menuju ke rumah masih tergenang.

MUNCAR – Rumah milik pasangan suami istri (pasutri) Misri, 56, dan Misrah, 48, di Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, yang tergenang air sejak Minggu (4/2/2018) akhirnya surut.

Selama tiga bulan air menggenang, rumah milik Misri itu tidak bisa ditempati. Air masuk ke rumah dengan ketinggian hamper dua meter. Misri dan keluarganya, selama ini menumpang di rumah tetangga. “Baru surut ini, surutnya itu sedikit demi sedikit,” ujar Misrah.

Misrah bersyukur air yang telah menggenangi rumahnya itu akhirnya surut. Apalagi, sebentar lagi sudah memasuki bulan suci Ramadan. “Alhamdulillah, tidak sampai Ramadan sudah surut dan bisa kembali ke rumah, walaupun sekeliling masih ada saja air yang menggenang,” katanya.

Genangan air yang surut itu, terang dia, sebenarnya sudah mulai sejak sepekan lalu. Itu sejak tidak ada turun hujan dan memasuki musim kemarau. “Paling ada sepekan ini surut, saya langsung membersihkan rumah dan perabotan,” cetusnya.

Saat membersihkan rumah, lanjut dia, di dalam banyak dipenuhi keong. Sehingga, dia harus bekerja ekstra untuk membersihkan semua kotoran itu. “Dalam rumah banyak keongnya, apalagi di bagian dapur menumpuk,” ungkapnya.

Gara-gara tiga bulan tergenang, lanjut dia, di bagian dapur rumahnya sudah hampir ambrol. Bambu yang menopang atap bagian dapur, itu sudah tidak kuat akibat terlalu lama terendam air hingga bagian bawah bambu lapuk. “Banyak yang rusak, apalagi bagian dapurnya,” jelasnya.

Selama air yang menggenang itu surut, pemerintah desa atau kecamatan belum ada yang datang. Bahkan, janji yang mereka sampaikan akan membenahi rumahnya juga belum ada realisasi. “Sampai saat ini belum ada pantauan dari desa,” katanya.

Misrah berharap pemerintah desa cepat menanggapi dan memenuhi janjinya. Karena suaminya, masih kata dia, saat ini sudah sakit dan tidak bisa bekerja. “Suami saya sakit, jadi saya yang harus bekerja,” ujarnya.

Sayangnya Kepala Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Sri Purnanik belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui handphone (HP) hingga berulang kali, tidak ada jawaban. Pesan singkat melalui Whatshap (WA), hanya dilihat saja.