ngopibareng.id
Malang menimpa MDF, 9 tahun. Bocah yang tinggal di Dusun Setembel, Desa/Kecamatan Gambiran, ini hanyut saat mandi di Sungai Setail, tak jauh dari tempat tinggalnya. Operasi pemcarian sudah dilakukan Tim SAR gabungan. Namun masih belum membuahkan hasil.
Korban diduga hanyut pada Sabtu, 2 Agustus 2025 sore. Keterangan Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat, korban bermain bersama dengan seorang temannya. Awalnya, mereka bermain pasir di bantaran sungai tepatnya di utara Jembatan Wiroguno. Setelah bermain pasir, keduanya lalu mandi di sungai.
Saat asyik mandi di sungai, korban diduga terbawa arus sungai. Teman korban sempat berusaha menolong, namun gagal karena tidak kuat menarik korban.
“Karena takut, saksi memilih pulang ke rumah dan tidak langsung menceritakan kejadian tersebut,” jelas Badrodin Hidayat, Minggu, 3 Agustus 2025.
Baca Juga
Musibah yang menimpa MDF baru diketahui setelah orang tuanya merasa khawatir karena anaknya tak kunjung pulang. Merekapun mencari anaknya. Sekitar pukul 19.00 WIB, mereka bertemu dengan saksi yang akhirnya menceritakan kejadian tersebut.
Malam itu juga, warga bersama kepolisian langsung melakukan pencarian korban di lokasi kejadian. Namun, korban tidak berhasil ditemukan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas Banyuwangi untuk tindak lanjut terhadap pencarian korban,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Pos Basarnas Ketapang, Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, Basarnas sudah menerjukan tim untuk melakukan penyisiran di sungai tersebut. Proses pencarian juga dibantu warga dan unsur SAR lain.
“Untuk hasil pencarian sore ini masih nihil,” jelasnya.
Like